Jumat, 27 November 2015

Shherazat ep 79

BINBIRGECE63 ( tayang Senin, 19 Oktober 2015)
by NANIEK WINDA

                  Binbir Gece - Binbir Gece Photo (12673934) - Fanpop

* Kareem yang sedang di kantor polisi bersama Bennu dan Mellek menelpon Sheval mengabarkan ttg masalah Burak, sementara Burak dan Sezen sedang di dalam memberi keterangan pada polisi ditemani Tuan Mehmet, ta berapa lama Sezen keluar, Mellek dan Bennu terkejut melihat Sezen, apalagi Mellek sangat terkejut saat tau dia adik Kareem, Sezen dan Mellek pun berdebat, suasana cukup tegang sebelum Burak mengajak Sezen pergi, ta lama Sheval tiba d kantor Polisi dan berpapasan dg Semih

*Ali Kemal bersiap utk berangkat, Ahu berkata pada suaminya dg gaya yang sangat menyebalkan, Ali Kemalpun meninggalkannya, disisi lain Bennu dan Kareem duduk d tepi laut dan mengobrolkan ttg Sezen, Burak dan Mellek

* Malam harinya, Onur baru pulang dari kantor, rumahnya nampak sepi dia memanggil" Liliput dan kemudian menyalakan lampu, Onurpun terkejut semua sudah berkumpul disana memberikan kejutan, Onur bingung mungkin ini perayaan Ulang Tahun yang salah, Shehrazat berdiri dan mengatakan dia memang membuat pesta ulang tahun untuk dirinya sendiri, Shehrazat sudah melemparkan senyum termanisnya tapi Onur masih dengan gaya coolnya pd Shehrazat, dia msh mempermasalahkan kepergian Shehrazat, Shehrazat berkata kemana lagi dia akan pergi?ini rumahnya, masih dg sikap dinginnya Onur menjawab brarti dia yang akan dilempar pergi jika suatu saat Shehrazat kembali marah, Shehrazat tersenyum dan mengatakan mengapa harus ad pertengkaran lagi?, Onurpun langsung mengecup istrinya kemudian mengucapkan selamat ulang tahun (iiihh gemes liat akting Onur yg masih sok" jual mahal ni )
Kemudian semua yang disana bertepuk tangan dan mengucapkan selamat, Kaan memberikan tangannya pd Liliput dan mereka bergenggaman (mmmm syukaaa sama scene ini... mreka seperti saling bersyukur dan saling mendukung atas kembalinya ayah ibu mereka)

* Di rumahnya Mellek terlalu banyak minum, kemudian dia menelpon Burak tapi diacuhkan, diapun frustasi dan menangis, sementara Sezen sedang d rumah brsama ayahnya mereka sedikit berdebat sebelum akhirnya Sezen pamit berangkat kerja

* Shehrazat memanggil kedua anaknya utk ikut meniup lilin, mereka bertigapun akhirnya meniup lilin bersama, seusai meniup lilin Onur memeluk istrinya dan kembali mengecupnya mengucapkan selamat ulang tahun, Shehrazat ingin mengutarakan "make a wish"nya, tapi Bennu segera memotong agar tdk diucapkan keras", namun Kaan ingin tau apa keinginan ibunya, Shehrazatpun mengutarakan jika dia ingin sebuah pernikahan, mereka yang hadirpun serentak bersorak gembira, Onur merasa heran bukannya mereka sudah menikah, tapi Shehrazat merasa mereka tdk mengadakan pesta pernikahan, Onurpun menyanggupinya krn dia juga sangat menginginkan hal itu, semua yg hadirpun serasa ikut merasakan kebahagiaan dua pasangan yg kembali bersatu ini

* Sezen sudah melakukan aktifitasnya d resto, dia sibuk melayani pelanggan, kemudian dia menawarkan pada seorang pelanggan, dia trkejut melihat bahwa itu Mellek, Mellek menyulut pertengkaran, merekapun berdebat sengit, hingga Manager resto (mungkin) datang menghampiri keduanya, Sezen yg nampak sdh sangat emosi hendak pergi, Mellek meraih lengannya, Manager it berusaha melerai keduanya sampai akhirnya Sezen pergi dan Mellek terduduk sambil menangis kesal

* Sezen berjalan menyusuri keramaian sambil menangis dan menggerutu, dia mengeluh pada Tuhan atas nasipnya, sementara d kediaman Aksal Shehrazat mengantar Kaan dan Liliput yang akan tidur, Kaan dan Liliput saling berkata selamat tidur dan agar saling memimpikan kemudian keduanya berpelukan (scene yang manarik melihat kedekatan mereka ), setelah menyelimuti Kaan, Shehrazat mengantar Liliput ke kamarnya dan menyelimutinya, saat menyalakan lampu meja Liliput mencegahnya dia mengatakan dia sudah tidak takut gelap, Shehrazat pun menuruti nya dan keluar setelah mengecupnya...
Shehrazat masuk ke kamarnya, disana Onur sudah di tempat tidur sambil membaca buku, Shehrazat membuka pembicaraan jika dia sangat merindukannya, masih dengan sikap jual.mahal dan tanpa senyumnya Onur mengatakan bahwa mereka masih dalam masa percobaan, Onur masih meragukan Shehrazat, Shehrazatpun berjanji jika dia tidak akan lagi meninggalkannya meski mereka bertengkar, Onur tersenyum dan menyadari kekuatan cinta mereka saat ini, selanjutnya Onur membelai rambut Shehrazat sambil.mendengarkan istrinya bercerita ttg Liliput yang sdh ta lagi takut kegelapan, dan scene ini d akhiri ketika Onur mengatakan bahwa dia juga sangat merindukannya, lalu Onur mengecup istrinya dan ... (mak mak kece siap" gigit bantal ya... meleleh" deh setelah bbrp hari d buat jleeeb jleebb )

* Paginya Mihriban sedang memotong sayuran d dapur sambil terlihat sedih, Shehrazat yg menyadari kesedihannya berusaha menghibur dan menenangkannya., Mihriban mencurahkan semua isi hatinya pada adiknya itu kemudian menangis d pelukan Shehrazat, disisi lain Di kediaman keluarga Burhan, Nadide menanyakan Ahu pada Nimet yg sedang bersih", Dia merasa sangat lega mengetahui Ahu tidak ada dirumah, kemudian sanrai duduk d kursi sambil mereka bertiga berbincang dan saling bercanda sambil membicarakan Ahu

* Ahu sedang d toko perhiasan, dia menelpon ibunya sambil memilih" cincin berlian, sementara d kantor Shehrazat Mihriban membawakan kopi untuk Shehrazat, Shehrazat kemudian meraih ponsel dan menelpon suaminya, Onur segera menjawab tlpnya dg senyum bahagia, Shehrazat mengatakan bahwa dia merindukannya dan mulai saat ini saat dia merindukan Onur dia akan segera menelpon, Onurpun ta kalah romantis menanggapi kemanjaan istrinya, (detail percakapan mereka yang menggelikan nantikan d postingan Best Scene ), Kareem yang saat itu berada d depan Onur hanya sesekali melirik kemesraan sahabatnya d tlp
Setelah menutup tlpnya, Onur sempat bertanya ttg perkembangan Kasus Burak pada Kareem, ta lama Nurhayat masuk.mengabarkan pada Kareem jika Semih Ozsener menunggu d ruangannya, dengan berat hati Kareempun pergi

* Kareem menemui Semih dengan tdk bersemangat, dia duduk d kursinya dan mendengarkan Semih bicara ttg Sezen, bahkan Kareem ta mempersilahkannya duduk, Semih trs bercerita sementara Kareem hanya diam mendengarkan, akhirnya Semih mengeluarkan sesuatu dr fompetnya dan memberikannya.pada Kareem, sebuah foto, ya... foto ibu kandung Kareem, lalu Semih pergi, tinggallah Kareem sendiri menatap sedih foto d tangannya

* Mobil Shehrazat memasuki! pelataran Binyapi, dia sempat berpapasan dg Semih tp tidak terlalu menanggapi hanya meliriknya, kemudian dia bertemu tuan Yalcin yang sangat terkejut dg kehadirannya di kantor, setelah berbasa-basi sebentar Shehrazat menemui Nurhayat dan kemudian masuk ruangan suaminya, tanpa mengetuk pintu Shehrazat masuk dan berhasil.membuat Onur sangat terkejut bahagia, dia segera menghampiri istrinya dan memeluknya, "Sayang... apa yang kau lakukan disini di jam begini?" ,.. "Aku akan membawamu makan siang", merekapun kemudian bergegas pergi krn Shehrazat sudah merasa sangat lapar

* Tn Burhan sedang bersama Tn Haide d kedai kawasan tokonya, kemudian dia mendapat tlp dari Sunt Hakan (klo ga salah) membicarakan ttg kartu kredit atas nama Ali Kemal (#cmiiw) Burhan nampak bingung dan sangat terkejut saat disebut nominal 12.000 lira

* Shehrazat dan Onur sedang dalam perjalanan, Shehrazat mengatakan bahwa dia sudah melihat" bbrp majalah pernikahan dan akan melihat gaun pengantinya brsama Bennu, Onur masih ragu jika Shehrazat serius dengan keinginannya, tapi Shehrazat menginginkan pestanya menjadi hari yang ta terlupakan untuk mereka dan anak", Onurpun merasa harus bekerja keras untuk mewujudkan impian istrinya itu, lalu Onur meraih tangan Shehrazat dan mengecupnya (siap" gigit bantal lagi ya maaak )

* Hunner sedang berbincang bersama Ghani di kedai, tiba" Yusuf teman pria Hunner datang menghampiri mereka, Ghani nampak bingung dg percakapan mereka, Yusuf mungkin mengatakan jika dia memiliki hubungan dg Hunner, Ghanipun merasa kesal dan pergi, Hunner mengejar Ghani yang sudah terlihat marah, tapi Ghani mengabaikannya (mmmm Ghani...kisah cintamu kah ini )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar