Jumat, 27 November 2015

Shehrazat ep 102

BINBIRGECE76 (Tayang Kamis, 12 Nov 2015)
by NANIEK WINDA

                 

* Neriman tiba" dtg k kediaman Evliyaoglu, semua nampak trkejut ta trkecuali Nadide yg memandangnya dg penuh kekesalan, lalu mengajaknya ke ruangan Burhan, mereka bicara disana, Neriman trs mengiba ttg nasib anaknya, sementara Nadide yg sdh cukup jengkel ta bisa menyembunyikan amarahnya, Nadide memberikan beberapa lembar uang lalu mengusir Neriman, Fusun hanya bisa memandang heran pada mantan mertuanya itu, disisi lain Onir sedang bersama Eda memantau proyek

* Neriman berjalan gontai menemui Ahu yg saat itu menunggu d sebuah halte, dia menyerahkan lmbaran uang yg tergenggam ditangannya pada Ahu (mmm tragis bener ya nasib kalian saat ini... 😰😰😰), disisi lain Bennu trlihat sangat menyedihkan, tatapannya kosong, saat itu Kareem menelpon Shehrazat yg sedang berada d rumahnya utk merapikan semua barang" Deniz, Mellek nampak sangat terpukul saat merapikan barang" yg harusnya akan d kenakan Deniz, Shehrazatpun terlihat kesedihannya, Lalu Kareem kembali masuk kamar perawatan istrinya, membantunya mengenakan sepatu dan memapahnya utk pulang, Bennu benar" trlihat kacau seperti mayat hidup 😔😔😔, sepanjang perjalanan mreka hanya membisu, setibanya d rumah, Bennu segera naik ke kamarnya, tapi dia menemukan kartu ucapannya utk Deniz yg trjatuh d lantai, dia meraihnya dg pilu, dan segera mengunci kamarnya meninggalkan Kareem yg menatapnya dg iba

* Saksi kunci Eda kembali menghubungi dan mengamcam akan memberikan bukti pada polisi, Eda nampak sangat kesal, disaat itu Shehrazat sedang membuka laptopnya d sofa, dia membaca kembali pesan yg sempat ia ketik utk suaminya, lalu segera menghapusnya semua dengan perasaan yg ta menentu menahan kerinduan, foto Onur terpampang d layar laptopnya melontarkan senyum khasnya yg membuat rasa rindu itu semakin menyiksanya hingga meneteslah air mata Shehrazat

* Shehrazat menghampiri anak" yg sedang d bantu Firdev menggosok gigi dan mencuci tangan mereka, Mereka menanyakan ayahnya, Shehrazat dan Firdev saling berpandangan lalu mengajak mreka k kamar, di kamar,Shehrazat menelponkan Onur utk anak", tp sayangnya saat itu Onur sedang rapat d ruangannya shg tdk meyadari dering ponselnya, Anak" nampak kecewa krn tdk bisa berbincang dg ayahnya, ta terkecuali Shehrazat yg akhirnya menahan kecewa d kamarnya smbil brharap Onur menelponnya

* Sezen sedang berjalan menyusuri tepi Bhosporus, Burak menelpon tp dia mengabaikannya, di saat yg sama Mellek sedang d rumah Bennu menemani kakaknya yg msh trlihat tdk baik" saja, Kareem dg setia menemai istrinya

* Nadide yg msh memendam semua masalahnya sendiri sedang berbincang dg suaminya sblm tdr, mreka trlihat memperbincangkan mslh Onur, di Binyapi Onur br selesai dg rapatnya, dia bergegas pulang krn sdh cukup larut, diperjalanan dia melihat ponselnya ad panggilan dr Shehrazat, segera dia menepikan mobilnya dan menelpon balik, Shehrazat yg saat it juga sedang ta bisa tdr menantikan balasan tlp dr Onur segera mengangkatnya, Onur minta maaf krn tlh membangunkannya malam", tp dia melihat Shehrazat menelponnya, Shehrazat hanya mengatakan bahwa anak" ingin bicara dg nya dan Onur berjanji akan menelpon mreka bsk pagi, selesai menutup tlp Shehrazat nampak kesal, dia sebenarnya ingin mengatakan sesuatu

* Paginya Kareem menemani Bennu yg masih enggan utk sarapan, kemudian dia menelpon Shehrazat memintanya utk datang menemani Bennu, disisi lain Mellek sedang membuka komputernya, ponsel Eda berdering dia memanggil Eda tapi ta kunjung dtg, diapun mengangkat tlp yg ta lain dr saksi kunci Eda itu

* Kareem tiba d kantor saat Onur, Tuan Haluk dan Koordinator Keuangan sedang memperbincangkan bisnis mreka d Rusia, Sementara Bennu d rumahnya masih larut dlm kesedihannya, dia trs minum alkoholnya, Shehrazat mencoba meraih gelasnya tapi Bennu mengambil gelas yg lain, Shehrazat mencoba menasehati dan menguatkan sahabatnya itu, tp Bennu seperti mengabaikannya dan ingin trs meneguk alkoholnya, Shehrazat kehilangan kesabarannya dia membentak Bennu, tumpahlah kekesalannya, dia menyeret sahabatnya it ke atas sambil trs menyadarkan Bennu, dia membawanya ke shower dan mengguyur tubuh Bennu, Bennu seperti trsadar dr kalutnya perasaannya saat itu setelah lelah meronta, Scene yg sangat mengharukan ketika dua sahabat ini berpelukan d bawah guyuran shower sambil menangis, dua sahabat yg sama" larut dlm kekalutan hati

* Shehrazat dan Bennu berbincang di sofa, dengan msh bercucuran air mata Bennu menyebut Kaan, Shehrazat msh setia menguatkan sahabatnya itu, ta lama Kareem datang, Bennu segera berdiri dan memeluk suaminya, tangisnya kembali meleleh saat menyebut Deniz, di sisi lain Sezen sedang tiduran d sofa, dia kembali menyulut perdebatan dg suaminya dan menyingung kembali kematian ayahnya, Burak kesal dan meninggalkannya

* Mellek sedang mencurahkan kepedihannya pd Mert, airmatanya menetes tepat saat Burak dtg, mereka saling memandang sekilas, Mert ta melepaskan pandangan ke arah dua mantan pasangan ini saat menuangkan minuman utk Burak, sementara Shehrazat menikmati kegalauan hatinya menahan kerinduan d rumahnya, dia memutar CD 1001 malamnya, sambil membaca buku Binbir Gece, suara hatinya berkata "Tanpa cinta hanya ada kekacauan dan kesendirian, datanglah... aku mohon datanglah, Aku tidak dapat hidup tanpamu..."

* Saksi kunci Eda sedang menelpon sambil berjalan menyusuri malam, nampaknya dia menghubungi Eda dan mengancam akan memberitahu polisi jika Eda ta mengabulkan permintaannya, selesai menutup tlpnya tiba" sebuah mobil melintas dan menghempaskan tubuhnya ke aspal, dia tewas seketika, kembali Eda berhasil melenyapkan satu persatu org" yg menghalangi langkahnya (bener" sakit ni cewek 😱😱😱)

* Shehrazat mwrenung d kamarnya, selanjutnya bbrp jam kemudian langkah kakinya keluar dr sebuah lift dan menaiki tangga, bersamaan dg itu Onur sedang membaca buku Binbir Gecenya, suara hatinya berkata
" Apakah ada sukacita yang lebih besar dari cinta? Shehrazat, aku mencintaimu! Jika bajumu terlalu ketat aku akan cemburu pada bajumu, Aaaahhh ... waktu adalah kegelapan yang membungkus pecinta sebagai kerudung, Aku sangat sedih, Aku sakit, darahku tidak ingin mengalir lagi, tidak ada pemulihan lain hanya tanda cintaku!
Mutiaraku, isyarat fajar, bintang emas, perak yang terjatuh, mawar pink, merah terbakar, mata di malam hari, itu matanya yang indah " (#cmiiw susyaaaah banget ngartiin kata" kiasan Onur 😅)
kemudian Onur mendengar ad yg mengetuk pintunya, dia sekilas melihat jam tangannya dan merasa heran malam" ad yg mwncarinya, saat mebuka pintu dia cukup terkejut tapi nampaknya sangat senang, Shehrazat berdiri d depannya dengan gaun merah 😍😍😍

Tidak ada komentar:

Posting Komentar