Sabtu, 28 November 2015

Shehrazat ep 115

BINBIRGECE83 Part 2 Tayang, Kamis 26 Nov '15
By WINDA SANANI

                           
* Kareem masih terbaring tak sadarkan diri, Bennu dgn setia menunggunya diluar ruangan ICU. Sesekali Bennu melihat Kareem dr balik jendela kaca, berharap Kareem segera siuman. Dilain sisi, Mellek & yg lainnya sedang tidur diruang lain. Mellek terbangun dr tidurnya, lalu keluar ruangan utk menemui Bennu. Disana dia berbicara sesuatu pada kakaknya yg nampak kelelahan itu.

* Ali Kemal & Ghani tiba dirumah. Ali Kemal dlm keadaan mabuk sehingga Ghani harus memapahnya saat memasuki rumah. Saat itu Fusun sdh tidur pulas, tanpa dia sadari Ali kemal masuk kekamarnya lalu mendekatinya. Fusun sgt terkejut & berusaha menghindarinya, lalu dia keluar dari kamar.

* Di dalam ruang ICU, Bennu nampak sedih ketika berusaha mengajak Kareem berbicara. Sementara dirumahnya, Onur sedang memegang novel BG-nya sembari bersedih mengenang kebersamaannya bersama Shehrazat.

* Dilain hari, Shehrazat sdg melihat2 isi rumah sembari berbincang2 dan bernegosiasi dg seorang pria (mgkin pemilik rumah). Shehrazat meminta pendapat Kaan, namun Kaan hanya diam & trus berdiri melamun menghadap keluar. Akhirnya Shehrazat pun memutuskan utk mengontrak rumah tsb.
Beberapa saat kmd, Shehrazat & Kaan sdh berada disalah satu ruang sekolah. Shehrazat memperlihatkan biodata Kaan pada seorang pria (mgkin kepsek). Lalu kepsek mengetahui bahwa Shehrazat adalah istri pemilik Binyapi, namun Shehrazat memotong pembicaraan & meminta dipanggil dgn nama Shehrazat Karaca (bkn Shehrazat Aksal).

---Shehrazat memulai kehidupan baru, dia menempati rumah baru, sekolah baru Kaan & penampilan rambut yg baru---

* Malam hari... Kaan kembali menanyakan ttg ayahnya & Liliput. Shehrazat nampak kesal, lalu dgn tegas dia memberi pengertian pada Kaan. Namun Kaan malah berteriak marah.
Dilain sisi, Onur kembali datang ke RS, utk melihat kondisi Kareem. Dia berbicara pd Bennu yg saat itu sdg melihat Kareem dr balik kaca ruang ICu. Bennu terlihat tdk suka dengan kedatangan Onur, lalu keduanya berdebat menyebut nama Shehrazat. Bennu sangat emosi & berusaha mengusir Onur, namun Onur yg mengerti perasaan Bennu, berusaha menenangkan lalu memeluknya.

* Burhan, Ali kemal & Ghani sdg berada di kantor Evliayoglu. Ali kemal mengatakan sesuatu yg membuat Burhan marah lalu pergi setelah sebelumnya berbicara tegas pd Ali kemal (sepertinya Ali Kemal akan mengambil alih kantor milik Shehrazat tsb#cmiiw).

* Dikantor polisi... kedua polisi yg sebelumnya pernah memeriksa Onur & Burak sdg berbincang2 mengenai perkembangan penyelidikan. Sementara ditempat lain, seorang wanita berambut pendek berjalan memasuki sebuah tempat (sepertinya klinik skin care), dan ternyata wanita tersebut bernama Selda (tapi berwajah Eda😃😜).

* 2 mobil kepolisian memasuki plataran Binyapi, lalu komandan polisi ditemani 2 anak buahnya turun dr mobil & berjalan menuju ruang Onur. Setelah berbicara pada Onur polisi2 tsb membawa Onur kekantor polisi, Onurpun hanya bisa pasrah saat dijemput polisi. Sebelum memasuki mobil polisi, Onur sempat memandang gedung Binyapi.

#BINBIRGECE84
By WINDA SANANI

* Sesampainya dikantor polisi, Onur langsung diintrogasi polisi didampingi pengacaranya (Mehmet). Dlm introgasi tsb, terdengar nama Shehrazat.
Bersamaan dgn itu dilain tempat, Shehrazat sdg melihat foto2nya bsm Onur. Lalu Shehrazat memotong2 sisi foto Onur .

* Dirumah, Mellek & Bennu bersiap2 akan ke RS. Saat itu Mellek sdg diruang tamu, dia berbicara pada ast. RT tentang amplop kiriman dr seseorang yg tergeletak dimeja. Mellek memberitahukan pada Bennu namun Bennu tdk terlalu menggubrisnya. Lalu keduanya berjalan menuju kemobil, sesampainya dimobil Mellek menyerahkan amplop tsb pd Bennu. Setelah membuka amplop yg berisi kancing jas milik Kareem & selembar surat tsb, Bennu tampak emosi & sedih, lalu diapun mengurungkan utk pergi ke Rs. Dilain sisi, Sheval sedang menangisi Kareem didepan ruang ICU & Burak mencoba menenangkannya.

* Diruang tamu, Mellek membacakan surat yg terlampir didlm amplop tsb. Lalu Bennu berkomentar sambil tertawa sinis menyebut nama Shehrazat. Setelah itu, Bennu terlihat emosi lalu pergi diikuti Mellek.
Sementara di kantor polisi, Onur msh menjalani pemeriksaan.

* Kaan terbangun dr tidurnya, dia berjalan mendekati ibunya & mendapati potongan2 foto ayahnya. Lalu Kaan menanyakannya pada Shehrazat. Shehrazat menjauhkan potongan2 foto tsb, dan mengalihkan dgn memberi mainan pd Kaan. Namun Kaan marah dgn sikap ibunya lalu dia kembali kekamar & bersedih. Shehrazat mendekati Kaan, lalu mencoba berbicara padanya. Dilain sisi, Onur terlihat sgt Frustasi saat msh menjalani proses introgasi yg selalu menyudutkannya. Tepat pada saat itu diRS, perlahan Kareem mulai membuka matanya.

* Bennu diikuti Mellek tiba di Club Mert... seperti biasa, Bennu kembali minum jika sdg frustasi. Mellek & Mert tdk bisa mencegahnya & hanya terdiam saling pandang melihat kelakuan Bennu. Dilain sisi, Sheval sgt bahagia saat mendengar Kareem telah siuman. Lalu dia & Burak bergegas ke ruang ICU utk melihat Kareem. Kareem yg tdk mendapati Bennu disampingnya, menanyakannya pada Sheval. Disaat yg sama, Bennu sedang berdebat dgn Mellek menyebut nama Shehrazat. Tiba2 ponsel Mellek berdering, Mellek sangat senang mendapat kabar dr Burak bahwa Kareem telah siuman. Lalu Mellek pun menyampaikan kabar baik tsb pada Bennu, namun Bennu terlihat tdk peduli & malah menangis.

* Dokter berbicara pada Kareem ttg kedatangan seorang polisi yg ingin menemuinya. Setelah Kareem mengijinkan, polisi tsb memasuki ruangan & mulai meminta keterangan pada Kareem. Sementara Sheval & Burak hanya melihat dr balik kaca sambil berbincang2 (sepertinya Sheval msh berkeyakinan bahwa yg menembak Kareem adalah Onur).
Beberapa saat kmd, polisi yg mengintrogasi Kareem keluar dari ruangan. Sheval & Burak segera bertanya siapa orang yg menembak Kareem. Polisi tersebut hanya diam dgn sorot mata tajam.

* Polisi yg mengintrogasi Kareem telah tiba dikantornya. Disana sdh ada Onur yg menunggu diruangannya (sepertinya polisi tsb meminta maaf pada Onur karna telah menuduhnya). Lalu polisi tsb mengatakan pada Onur bahwa pelaku penembaknya adalah Eda Akinay, Onur pun terkejut mendengarnya. Selanjutnya polisi tsb membicarakan ttg hubungan Kareem & Eda.
Disaat yg sama, Burhan sdg mondar- mandir menunggu Onur diluar ruangan. Setelah urusannya dgn polisi selesai, Onur menemui Burhan. Onur memberitahu bahwa Kareem telah siuman & mengatakan pelaku penembaknya. Burhan sangat kaget ketika mendengar Eda-lah pelakunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar