By NANIEK WINDA
* Malam hari Onur terlihat membantu istrinya merapikan sofa dr mainan anak” sambil berbincang ttg Tuan Burhan, Shehrazat merasa tdk percaya Tuan Burhan bisa melakukan ini, Onur mengatakan ini buka semata-mata untuk Binyapi ttp lebih krn tdk ingin melihat putrinya sedih, ta lama kemudian ponsel Onur berdering, Bennu menelponnya dan ingin bicara dg Shehrazat, Onur langsung memberikan ponselnya pd Shehrazat, tp Shehrazat malah meletakkannya d meja. Onur heran melihat sikap Shehrazat, dia menanyakan apa yg sebenarnya terjadi, kemudian dg bersedih Shehrazat menceritakan pertengkarannya dg Bennu,dia sangat kecewa dg sikap sahabatnya, kemudian Onurpun menenangkan istrinya dan memeluknya (syuka scene ini, ketika Shehrazat merajuk seperti anak kecil dan Onur menenangkannya), sementara Bennu segera pergi mengendarai mobilnya, dia mampir sebuah toko membeli minuman dan segera meneguknya, tp baru bbrp tegukan nampaknya dia sadar, dia membuang minumannya, selanjutnya menelpon Mellek dan memintanya untuk bertemu
*Karem sedang berbincang dengan Eda di kantor membicarakan ttg kerjasama baru mereka, sedangkan Bennu sedang bersama Mellek di sebuah Cafe, Bennu yg sedang sensi memarahi pelayan krn rasa makanan yg tidak sesuai lidahnya, Mellek trlihat heran dg ulah kakaknya
* Ali Kemal sedang brsama dg Fusun yg menidurkan Burcin, setelah sedikit berbincang Ali Kemal memeluk Fusun dan mengcup keningnya
* Bennu mengemudikan mobilnya dengan terus menangis, kemudian dia menepikan mobilnya dan berterika meluapkan kekesalannya, sementara Kareem dan Eda nampak baru keluar dr kantor, Eda menumpang mobil Kareem, sepanjang perjalanan mereka mengobrol ttg kerjasama dan eda sempat menanyakan Bennu
* Onur menyadari istrinya yg tidur memunggunginya masih terjaga, dia membelai lengan istrinya dan mengatakan kata romantis agar Shehrazat segera tidur, lalu mengecupnya, sementara Kareem baru sampai di rumahnya, Bennu pura” sudah tertidur dan tdk mendengar sapaan Kareem, Kareem membelai wajah istrinya itu
* Fusun membantu anak”nya yg akan berangkat, Ayse dan Nimet nampak sedih mengantar keprgian Buket ke Kanada, di sisi lain Bennu masih pura” tidur saat suaminya sudah bersiap pergi ke kantor, Kareem mengecup kening istrinya yg dia kira masih trlelap itu
* Onur mengantar istrinya ke kantor dan mengatakan agar tdk terlalu memikirkan masalah Bennu sebelum ia pergi, selajutnya Shehrazat masuk kantornya an mencdritakan pada Ghani ttg investasi Burhan di Binyaoi dengan wajah sumringahnya
* Setibanya di kantor, Onur langsung masuk ruangan Kareem, dia menanyakan ttg Bennu pd sahabatnya itu, dia menyarankan Kareem membawanya ke psikiater lalu menceritakan masalah yang terjadi antara Bennu dg Shehrazat, Kareem nampak tdk trlalu percaya, Onur bicara dg tegas pd Kareem, dan mereka pun berdebat cukup tegang sebelum akhirnya Nurhayat masuk mengabarkan kedatangan Burhan
* Setelah mengantar Buket, keluarga Evliyaoglu ke kawasan toko mereka, Fusun nampak menggandeng tangan Ali Kemal dg mesra, bbrp orang yang melihat memperbincangkan mereka, sedang Burcu bersama neneknya dan mereka segera menemui Tuan Huday, saat Tuan Huday menanyakan ttg Buket, Fusun terlihat sedih, Ali Kemal menggenggam tangannya sekilas, sementara Payidar(penjaga toko mereka) membawakan bbrp mantel untuk Burcu untuk dipilih
* Eda memasuki ruang meeting, ta lama Onur, Kareem dan Burhanpunmasuk, eda sangat terkejut tp sudah ta bisa menghindar lagi ketika mengetahui Burhan akan ikut meeting bersamaa mereka, Burhan menyapanya dg ramah, sementara dia menunjukkan wajah pucatnya krn terkejut (nah loooo ), di lain sisi Shehrazat sedang menelpon Fusun
* Selesai rapat, Eda segera masuk ruangannya, menutup pintunya dan nampak sangat panik, sementara Kareem menemui Onur d ruangannya, Kareem kembali membahas masalah Bennu dan Shehrazat, sementara Onur hanya diam mendengarkan sahabatnya itu sebelum akhirnya Kareem keluar ruangan dg emosi yg membuat Nurhayat bertanta-tanya
* Malamnya Bennu sudah menyiapkan candle light dinner saat suaminya dtg, tp wajah Kareem nampak dingin, dai yg awalnya bersemangat dan ceria seketika itu berubah, dan Kareem tiba” meluapkan kekesa;annya dan mulai menanyakan ttg masalahnya dg Shehrazat, Kareem sangat emosi, Bennu sempat menyebut nominal 150 ribu dolar untuk Kaan saat menceritakan Shehrazat, Kareem nampak tak percaya lalu ingin pergi tapi Bennu mencegahnya, mereka kembali berdebat dipintu, sampai akhirnya Kareem memaksa pergi dan Bennu mengejarnya sampai luar, Bennu tetap ta bisa mencegah Kareem pergi, diapun terduduk lemas di jalan sambil menangisi apa yg terjadi
* Kareem memacu mobilnya sambil menahan amarah, sementara Mellek mengunjungi Club Mert, dia menanyakan Mert pada pelayan bartender dsana, bartender itu mengatakan jika Mert sakit, ta sengaja tiba” burak datang, setelah basa-basi sedikit Mellek pergi menginggalkannya saat Burak nampaknya ingin menceritakan soal Sezen
* Mellek mengetuk pintu Mert, dia trlihat sumringah membawakan buah”an utk Mert yg menyambutnya dengan dingin itu, disisi lain Burak pulang ke rumahnya, dia terduduk d sofa dengan lesu, lalu melepas cincin kawannya dg sedih
* Mellek dg senyumnya memperhatikan Mert yg sedang makan, setelah Mert menghabiskan makanannya mereka bicara, nampaknya Mert menceritakan masalah yg terjadi antara Burak dan Sezen, di sisi lain Kareem mnepikan mobilnya di dermaga, lalu diapun melamun disana
--------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar