Jumat, 27 November 2015

Shehrazat ep 98

BINBIRGECE73 part 3 ( tayang Minggu, 8 November 2015)
By NANIEK WINDA

                                   
*Shehrazat masuk kemobilnya, sedang Fusun sedang sangat bersedih teringat anak”nya ketika melihat serial d TV, temannya mencoba menghibur Fusun yang terus menangis, kemudian dia mengetuk pintu dan memanggil petugas dan mengajak Fusun keluar

* Burhan kembali menemui Nadide yg sedang bersama Ghani di ruang tamu, mereka memperbincangkan ttg Fusun dan perceraian Ahu dan Ali Kemal, tepat saat itu Fusun menelpon, Nadide sangat senang lalu segera berlari ke kamar Burcu dan Buket, Fusun sangat senang bisa bicara dg anak”nya, begitupun Burcu dan Buket, Buket memberikan ponselnya ke ayahnya yg saat itu di dekat mereka, kemudian AliKemal masuk kamarnya dan berbincang dg Fusun

* Fusun sangat berterimakasih pada temannya yg sdh membantu shg dia bs menelpon anak”nya, di sisi lain Shehrazat terisak merasakan perih hatinya sambil mengemudi

* Eda sedang bicara dengan Ozcan di telpon, kemudian seorang wanita mengetuk pintunya, Eda nampak sangat marah pada wanita setengah baya itu, kemudian mengusirnya, lalu Eda masuk dan sangat marah melempar apa yang ditemuinya sambil menangis, selanjutnya dia melihat dari jendela wanita yang tak lain Ibunya tadi mengelus rambut seorang gadis yang duduk diatas koper lalu mengajaknya pergi, Eda memperhatikannya sambil mengumpat mengapa baru sekarang dia mengingat anak gadisnya, dan terus berteriak sambil menangis pilu, sementara wanita tadi trs berjalan dan istirahat disebuah halte bus

* Shehrazat masih terus terisak di mobilnya, di sisi lain Onur juga sedang merenung di meja ruang kerjanya, tiba” sebuah truk melintas, Shehrazat yang sedang tidak fokus,dan kaget tidak bisa menguasai kemudinya, mobilnya selip, oleng dan berputar lalu menabrak pembatas jalan, diapun pingsan

#BINBIRGECE74

By NANIEK WINDA

* Onur sedang santai di sofa, ponselnya berdering, dia terlihat kaget dan panik mendengar berita dr seberang lalu bergegas pergi mengabaikan pertanyaan Firdev, di sisi lain ditengah” keakraban keluarga Inceoglu ponsel Bennu berdering, Bennu nampak bingung saat menjawab telponnya

* Manager Cafe dan teman” Semih sedang mencari dan memperbincangkannya, sementara Onur segera memacu mobilnya dengan kencang ke RS, setibanya di RS dia segera menemui istrinya d UGD, dia nampak sangat khawatir, tapi tidak dengan Shehrazat, dia terlihat sangat marah bahkan ta mau disentuh suaminya, dokter mengatakan kondisi Shehrazat baik, hanya perlu menunggu beberapa hasil tes saja, sepeninggal dokter meledaklah amarah Shehrazat, dia berkata cukup tajam pada suaminya sambil berjalan keluar, bahkan dia ta mau semobil dengan Onur, tept dipintu keluar RS, Kareem datang, Shehrazatpun meminta mengantarnya pulang, Onur hanya bisa menatap pasrah melihat kemarahan istrinya, Kareem mengatakan akan mengantarnya pulang dan segera menelponnya setibanya d rumah (Perdebatan yang cukup menguras emosi pemirsa 😓.😓..detail percakapan cek di Best Scene sore ini ya)

* Burak dan Sezen masih mengobrol berssama Bennu, Kareem menelpon istrinya dan mengabarkan keadaan Shehrazat dan dia mengantarkannnya pulang, Bennu sempat menanyakan apakah Onur tidak datang, setelah menutup telponnya Kareem menanyakan bagaiman Shehrazat bisa mengalami ini semua, mereka nampak sama” canggung saat menyebut nama Onur

* Keesokan paginya Onur nampak gelisah di sebuah kamar apartement/hotel, sementara Shehrazat sedng sarapan bersama kedua anaknya, ta lama Onur menelpon Shehrazat memintanya untuk bicara, tapi Shehrzat mengatakan saat ni bukan waktu yang tepat lalu segera menutup telponnya, Onur yang masih belum selesai bicara nampak sangat kecewa (ga tega liat ekspresi Onur saat ini 😔 ), kemudian Firdev menyakan ttg Onur pada Shehrazat, Shehrazat yang sedang sensitif nampak kesal, dan Firdevpun berlalu ke dapur

* Di saat Onur masih merenung di ranjangnya, Nurhayat menelpon, Onur nampak kaget, di sisi lain Kareem dan Bennu sedang sarapan, mereka memperbincangkan ttg Shehrazat, saat itu Kareem menrima tlp dr Onur, diapun sangat terkejut...

* Onur tiba di kantornya dan segera menemui Nurhayat dan memerintahkan Nurhayat utk segera mengatur rapat Dewan Direksi, lalu dia masuk ruangannya dan menyaksikan berita di TV tentang kondisi keuangan global yg trjadi saat itu, di sisi lain Burak masih bercengkrama mesra di kamar bersama Sezen, Kareem menelponnya memintanya datang utk rapat direksi di kantor, Burak yg ta mau melewatkan kesempatan dg istrinya menolaknya, dg kesal Kareem mengatakan Binyapi akan hancur lalu menutup tlpnya

* Kareem sedang di ruangan Onur, keduanya nampak tegang dan bingung, tapi Onur sempat menanyakan ttg Shehrazat pad Kareem, Kareem merangkul Onur dan menenangkan sahabatnya, sementara Sezn datang menemui ayahnya di hotel tapi tdk menemukannya, dia berusaha menelponnya juga tdk aktif, pemilik hotel juga nampak ta mengetahui keberadaan Semih

* Nadide dan Burhan bersama ketiga cucunya bersiap akan pergi, di sisi lain Eda sedang berada di kantor Shehrazat mereka memperbincangkan ttg Binyapi, sementara Ghani ta sengaja memergoki Hunner yg sedang bersama seorang pria dan memeluk pria tersebut, Hunner yg menyadari kehadiran Ghani segera mengejar Ghani dan mencoba menjelaskan sesuatu

* Ghani tiba di kantor dan mengatakan jika Tuan Burhan akan segera datang menjemputnya untuk mengunjungi Fusun, Eda yang mendengar nama Burhan langsung tegang dan panik, dia buru” pamit pada Shehrazat, tepat saat Eda keluar pintu kantor Shehrazat Nadide yg saat itu juga sdh di depan kantor juga tepat membuka kaca mobilnya, mereka sempat bertatapan sejenak, Nadide terlihat lupa” ingat pada sosok yang dilihatnya, sementara Eda segera pergi sambil mengumpati keluarga Evliyaoglu

* Onur dan Kareem bersiap ke ruang meeting, di sana sudah hadir beberapa dewan direksi termasuk Burak, Kareem membuka rapat dan membicarakan keadaan ekonomi saat ini, mereka rapat cukup serius, di sisi lain Keluarga Evliyaoglu sudah sampai di depan pintu penjara, Burcu dan Buket ta kuasa menahan tangisnya, Fusun di dalam sedang berbincang dengan temannya, seorang petugas datang dan mengabarkan ttg tahanan yg mendpat kunjungan, Fusun sangat senang saat namanya disebut, dia berpikir Ali Kemal yg datang mengunjunginya, Fusun berjalan keluar dia sangat senang melihat mertua dan anak”nya datang, tapi sebelum sempat memeluk anak”nya diapun jatuh pingsan

* Sheval sedang mengobrol dengan pembantu Bennu, dia menceritakan ttg kunjungan Burak dan Sezen semalam, Sheval nampak kurang senang, sementara Sezen menemui manager Cafe tempat Semih biasa manggung

* Fusun yang sedang memangku Burcin mendengarkan Ali Kemal bercerita ttg proses perceraiannya dg Ahu, sebelum berpisah dia menciumi anak”nya lebih dulu, lalu ayah dan ibu mertuanya juga Ghani

* Onur, Kareem dan Tuan Haluk masih melanjutkan perbincangan mereka di ruangan Onur, sementara di loby seorang wanita (ibu Eda) mencari Eda pada resepsionis, tepat saat itu Mellek melintas dan mengajaknya ke ruangannya, betapa terkejutnya Eda saat bertemu dg ibunya d ruangannya, Eda berbasa-basi memperkenalkan Kevser pada Mellek, saat Mellek keluar Eda nampak memaki wanita itu dan pura” baik saat Mellek kembali, dia meberi wanita itu sejumlah uang dan menuntunnya keluar, wanita itu melemparkan uangnya ke wajah Eda lalu pergi

* Onur menelpon Shehrazat meminta untuk segera bicara, dia tidak tahan dengan sikap dingin Shehrazat padanya, Shehrazat menjanjikan malam ini mereka bicara karena dia masih banyak pekerjaan lalu segera menutup telponnta, saat itu Kareem masuk ruangan Onur, merekapun saling berbagi tentang Bennu dan Shehrazat, Onur nampaknya menceritakan perihal email itu pada Kareem

* Bennu menelpon Mellek dr rumahnya, mereka sedikit berdebat kemudian Sheval datang dan nampak marah menanyakan kedatangan Burak semalam, Kareem yang saat itu baru datang dr kantor tidak segera masuk rumah meilhat ibunya ada disana, dia hanya mencuri dengar perdebatan antara istrinya dan ibunya, setelah agak mereda, Kareem masuk dan saat itu Sheval segera pergi sambil saling melirik dengan Kareem, Kareem segera menenangkan istrinya yang menangis

* Onur dan Shehrazat di sebuah restoran, Onur meminta istrinya percaya bahwa dia sangat percaya padanya, tapi Shehrazat yang sudah terluka mengungkit semua apa yg telah dilakukan Onur ketika memata”inya, Shehrazat meminta waktu hanya satu bulan untuk mencari sekolah baru utk Kaan dan segera pergi, utk sementara Nilufer bisa tinggal dengannya, kemudian dia akan membawa mereka pergi, dia mengatakan tidak bisa lagi mempertahankan pernikahan dg seorang pria yang tidak mempercayainya, Onur yang merasa sangat bersalah dan merasa kata” cintanya ta mampu membuat Shehrazat memberikan kesempatan utk cinta mereka akhirnya mengalah, dia meminta Shehrazat untuk tetap tinggal di rumah sementara dia yang akan pergi, Shehrazatpun kemudian berdiri dan berlalu meninggalkan Onur dengan penyesalannya (skali lagi scene nyesek buat Onur 😔 )

* Nadide nampaknya ingat dengan Eda mantan Ahmed, dia mencritakan pertemuannya di kantor Shehrazat pada Burhan saat akan tidur , mereka kemudian sama” mengingat, di sisi lain Shehrzat baru tiba di rumah, dia nampak kesal saat mengobrol dengan Firdev, lalu segera masuk kamarnya duduk d tepi ranjang dan meraba bantal Onur dengan sedih, tawaran Onur ttg 150.000 dolar, pertanyaan Onur saat dia memakai gaun hitam di malam gelap itu, semua berlarian dipikirannya, diapun menangis pilu, sementara Onur sedang berkuda suara hatinya juga menceritakan ttg perasaan cintanya

* Keesokan harinya Kareem dan Onur sedang berbincang ttg email yg d tujukan ke Shehrzat, Onur menceritakan ttg isi emailnya pada Kareem, ta lama Eda datang mereka berbincang serius ttg masalah perusahaan

* Shehrazat sedang melihat foto” pernikahnnya di laptop sambil berkaca”, sementara Ghani masih terlihat kesal pada Hunner, saat itu Onur menelpon Ghani membicarakan ttg Shehrazat, di sisi lain Eda menemui Ozcan di proyek mereka sedikit berdebat, Ozcan nampak meperingatkan Eda ttg sesuatu

* Malam hari Shehrazat menatap lepas Bhosporus dari halaman rumahnya, sementara Onur sedang bersama Ghani di apartemen, dia menanyakan ttg Shehrazat pada Ghani

* Burak an Sezen kembali mendatangi Cafe tempat Semih bekerja, di sisi lain Sherazat masuk kamar Nilufer saat Firdev menyisirnya, dia mendengar pembicaraan Nilufer dg Firdev, dia nampak ta nyaman, kemudian setelah menidurkan Nilufer dia bicara dg Firdev

Tidak ada komentar:

Posting Komentar