By WINDA SANANI
* Saat Eda menyiapkan meja makan, Kevser sdg memperlihatkan & menjelaskan hasil rontgen adik Eda (lupa namanya😉) pada Mellek. Mellek nampak serius mendengarnya hingga panggilan Eda dia abaikan, bukannya menanggapi penggilan Eda, Mellek malah mengeluarkan sejumlah uang dr dlm dompet lalu memberikan pd Kevser. Eda berusaha mencegah, namun Mellek kembali tak menghiraukan. Eda pun menatap tajam kearah Kevser. Sementara Kevser nampak ragu2 sebelum akhirnya menerima uang tsb. Selanjutnya Mellek pun berpamitan pergi.... Sepeninggal Mellek, Eda langsung melabrak Kevser. Kedua ibu & anak itupun bertengkar.
* Ali Kemal, Burhan & Nadide bersiap2 pergi menuju pengadilan utk menghadiri sidang kasus Fusun. Sementara itu di rutan, Fusun jg tengah bersiap2 memantas diri didepan kaca. Tdk lama kmd ada petugas yg memanggilnya.
* Onur menelfon Firdev utk meminta tolong menbawakan laptop milik Shehrazat tanpa sepengetahuan Shehrazat. Sementara itu ditempat yg berbeda, Shehrazat sdg kebingungan karna tdk menemukan laptopnya di bagasi mobil. Selanjutnya dia masuk kantor & menanyakan pada Ghani karna terakhir kali Ghani yg menaruhnya dibagasi mobilnya. Ghani pun merasa bingung karna dia yakin dia telah menaruhnya dibagasi, Ghani menyarankan pada Shehrazat utk melapor polisi. Namun spertinya Shehrazat tdk menyetujuinya.
* Dipinggir jalan,,, Eda kembali bersitegang dgn ibunya. Dia memberikan sebuah amplop (mgkin berisi uang) pada Kevser lalu mengusiirnya dgn kasar keluar dr mobilnya. Dari balik kaca mobil Kevser berbicara sesuatu pada Eda, namun Eda tdk menghiraukan & malah melajukan mobilnya sangat cepat. Setelah Eda pergi, Kevser pun berbicara pada adik Eda dgn tertawa terbahak2 penuh kemenangan (entahlah, mgkin dia telah menipu Eda).
* Bis yg membawa Fusun telah tiba di pengadilan. Keluarga Burhan terlebih Ali kemal yg sdh menunggu didepan pengadilan nampak bahagia melihatnya. Fusun turun dr bis dgn tangan diborgol & dikawal oleh beberapa petugas menuju ruang sidang. Dilain sisi, Nimet & Ayse sdg menjaga Ummut & Burcin dirumah.
Sidang atas kasus Fusun sedang berlangsung, Hakim menanyakan kronologi terjadinya peristiwa naas itu, Fusunpun bercerita sambil menahan tangis. Ali kemal yg mengikuti jalannya persidangan sgt sedih & tidak tega melihat penderitaan Fusun. Nadide yg ada disampingnya berusaha menguatkannya....
Beberapa saat kemudian,,, tibalah saat dimana Hakim membacakan putusan utk Fusun. Fusun sangat terkejut sekaligus bahagia mendengar putusan dr Hakim, begitu pula Ali kemal & lainnya juga nampak lega. Sepertinya Fusun dibebaskan dr segala tuntutan.
* Sezen kembali mencoba menghubungi Semih, namun masih tdk tersambung. Disaat yg sama, bel rumahnya berbunyi. Dia pun sangat terkejut ketika melihat siapa yg datang.
Sementara itu dikantor,,, Onur, Kareem & Burak sdg mengobrol serius membicarakan ttg kelanjutan bisnis mereka ditengah ancaman krisis. Mereka menyebut2 negara Bosnia, Polandia & Rusia. Disaat itu Nurhayat memasuki ruangan utk mengantar tuan Haluk.
* Sezen sedang menyiapkan minum utk tamunya yg tdk lain adalah Sheval, namun nampan minumannya terjatuh. Sheval menolongnya tapi kemudian nampak acuh & sombong saat berbicara pd menantunya itu. Sezen sgt terluka mendengarnya, namun berusah menahan amarah. Setelah puas menyakiti perasaan Sezen, Sheval pun berlalu pergi. Sementara Sezen hanya bisa menangis.
* Onur & yang lainnya masih rapat serius. Tiba2 ponsel Burak berdering (telf dr Sezen) sehingga menganggu rapat yg sdg berlangsung, Kareempun meminta Burak utk mematikan ponselnya. Sezen yg tdk ditanggapi telfonnya oleh Burak semakin bersedih.
* Malam hari, Burcu & Buket baru pulang dari sekolah. Setelah memasuki rumah mereka sangat terkejut sekaligus bahgia melihat ibunya telah berada ditengah2 keluarga, lalu mereka berlari memeluk ibunya. Sementara semua yg ada diruangan melihat haru pertemuan ibu & anak itu.
* Dirumah bordil,,, terlihat beberapa aktifitas para wanita penghibur. Disudut ruangan lain Aygul sdg mengobrol dgn "klien"nya, tdk lama kmd Aygul & "klien"nya tsb menaiki tangga menuju kamar. Sementara itu tanpa mereka sadari, diluar telah datang para polisi yg akan merazia tempat tsb. Seisi ruangan pun tampak panik ketika menyadari adanya razia dr polisi. Sang germo menyuruh mereka bersembunyi, sementara Aygul yg blm menyadari adanya razia sdg bermesraan dgn "klien"nya dikamar.
Setelah melewati perdebatan dgn sang germo, polisi pun mulai berpencar menggrebek seluruh ruangan, tak terkecuali kamar Aygul. Aygul pun terkejut melihat polisi yg tiba2 memasuki kamarnya. Selanjutnya polisi menggiring seluruh orang yg ada dirumah bordil itu menuju mobil. Beberapa wartawan yg menunggu diluar sempat mengambil gambar Aygul saat digiring polisi.
* Shehrazat berpamitan pada anak2nya utk pergi kerumah Bennu.
Dalam perjalanan Shehrazat mendengarkan musik sambil termenung mengingat Onur.
Sementara itu ditempat berbeda, Onur pun melakukan hal sama yaitu mendengar musik sembari melamun didpn jendela.
Disaat yg sama ponsel Onur berdering, Firdevs menelfonnya utk mengabarkan bahwa Shehrazat pergi kerumah Bennu. Lalu Onur kembali meminta Firdevs utk mengantarkan laptop Shehrazat ke hotelnya. Namun Onur terkejut ketika Firdevs mengatakan bahwa laptop Shehrazat telah hilang.
* Dirumah Bennu,,, Bennu sdg berbincang2 ttg Onur pd Sherazat. Bennu sedikit menggoda sahabatnya itu, Shehrazat pun terlihat kesal. Namun Bennu malah meraih ponsel & membujuk Shehrazat menelfon Onur. Shehrazat terlihat ragu sblm akhirnya mengurungkannya, setelah itu dia nampak bersedih & menangis.
* Burak & Sezen sdg berada di club Mert. Burak sdg asyik berbincang2 dgn teman2nya, sementara Sezen yg sedari tadi ada disampingnya tampak menahan kesal. Karna tdk tahan Sezen pun pergi & Burak berusaha mengejarnya. Sesampainya diluar, mereka bertengkar. Sepertinya Sezen merasa tersinggung dgn perbincangan Burak & teman2nya.
* Menjelang tidur,,, Fusun masih melepas rindu dgn Burcu & Buket. Disaat itu Ali kemal memasuki kamar utk mengucapkan selamat tidur, lalu mencium Burcu & Buket, dia bermaksud ingin mencium Fusun juga, namun Fusun menghindarinya.
* Bennu sdg berbincang2 dgn Kareem lewat telfon. Dia mengungkapkan kerinduan pada suaminya yg sdg berada di Polandia itu.
Dilain sisi, Burak mencoba mendekati Sezen namun Sezen mengabaikannya karna masih merasa kesal.
* Pagi hari Onur sdg membaca koran sembari sarapan. Dikoran tsb jg ada berita ttg Aygul, namun karna Onur tdk mengenal Aygul maka diapun mengabaikan berita tsb.
Dilain sisi, Shehrazat telah tiba dirumah Burhan bersama kedua anaknya. Shehrazat nampak bingung ketika Burhan menanyakan Onur. Lalu Kaan menjawab bahwa ayahnya sdg berada di Amerika.
* Kaan & anak2 yg lain sdg bermain2 ditaman. Shehrazat & Nadide memperhatikannya dr balkon. Pada kesempatan itu Shehrazat mulai bercerita ttg Onur pada Nadide. Nadide terkejut mendengarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar