Jumat, 27 November 2015

Shehrazat ep 89

BINBIRGECE68 Part 2 
Tayang, Jumat 30 Oktober 2015
By WINDA SANANI

                      


* Dipenginapan Semih,,, dengan kesal Kareem melempar surat2 milik Semih ke meja. Dia meminta penjelasan kenapa ayahnya itu tdk bercerita ttg surat2 itu. Semih menegaskan bahwa tdk akan ada gunanya karna ibu Kareem telah tiada.... usai memberikan penjelasan, Semih pun meraih jaket & alat musiknya lalu pergi meninggalkan Kareem yg masih berdiri terpaku.

* Nadide & Burhan sdg berjalan dibawah pepohonan sembari berbincang2, meereka sempat menyebut nama Onur. Lalu Burhan juga bercerita pada Nadide ttg Ali kemal & Buket.
Dilain sisi, keluarga Ali kemal datang kerumah Fusun utk menjemput Fusun pergi ke event pameran lukisan. Burcu & Buket memuji kecantikan ibunya itu, sementara Ali kemal hanya memandang kagum sambil mengulas senyum manis.

* Di acara tahunan Binyapi yaitu pameran lukisan,,, Kareem & Bennu sedang berbincang2, sementara Shehrazat & Onur tampak sibuk menyambut para pengunjung. Tepat pd saat itu Eda datang, dia tdk sendirian melainkan bersama Ozcan. Shehrazat pun terkejut saat melihat Eda datang bersama Ozcan, pria yg dikenalnya dimasa lalu. Shehrazat berusaha menyembunyikan kegugupannya karna ada Onur disampingnya. Selanjutnya mereka bersalaman & Shehrazat mengenalkan Onur pada Ozcan, dia mengatakan bahwa Ozcan adalah teman lamanya di ODTU (mgkin nama Universitas).

* Burak memasakkan spagethy utk Sezen, namun saat itu Sezen bersiap2 akan pergi menemui ayahnya, merekapun sedikit berdebat karna itu. Setelah Sezen memberikan penjelasan, Burak pun hanya terdiam campur kesal.

* Oya sedang tidak berada dirumah, saat itu Ahu merasa tidak enak badan. Lalu Tamer pun merencanakan sesuatu dgn memanfaatkan situasi & kondisi tsb. Dia berpura2 perhatian dgn menawarkan Ahu "obat", Ahu merasa ragu sbelum akhirnya menelan obat tsb.

* Ditempat berlangsungnya pameran lukisan, Mert berusaha memberikan perhatian pada Mellek, sementara disudut ruang lain Onur & yang lainnya sdg berbincang2. Disaat yang sama keluarga Ali kemal beserta Fusun tiba juga di tempat tsb. Shehrazat yg mengetahui kedatangan mereka pun bergegas utk menyambut.
Dilain sisi, Sezen telah tiba dirumah lamanya yg kini telah ditempati kembali oleh pemilik rumah (Seorang pria bernama Aykut). Sezen nampak berbincang2 dgn pria tersebut.

* Secara tak sengaja, Ali kemal & Buket bertemu dgn Selim (guru lukis Buket) di event pameran tsb. Mereka berbicara panjang lebar, karna telah lama tdk bertemu. Entah apa yg Ali kemal & Selim bicarakan (entah Ali kemal mengutarakan maksudnya utk meminta Selim mengajar Buket kembali dirumah, atau hanya sekedar mengundangnya kerumah #cmiiw). Ali kemal juga memberitahukan alamat rumah Fusun & kartu namanya, Selim terlihat memikirkan sesuatu. Disaat yg sama Fusun & Burcu berjalan kearah mereka,,, Fusun sgt terkejut ketika melihat Selim, dia nampak tegang sementara Selim tersenyum penuh hasrat, lalu menyapa Fusun. Fusun pun nampak gugup menanggapinya.Ketegangan Fusun bertambah tatkala Buket mengatakan sesuatu.

* Ahu merasakan pusing2 dikepalanya lalu dia berdiri dgn sempoyongan. Tamer yg berada didekatnya pun memapahnya menuju kamar. Sesampainya dikamar, Tamer memanfaatkan ketidak berdayaan Ahu dgn berbuat tdk senonoh padanya.
Sementara itu Fusun yg merasa tdk nyaman dgn keberadaan Selim, tiba2 mengajak Ali Kemal & anak2nya utk pulang.
Dilain sisi,,, Sezen telah tiba di Club/studio tempat Semih bermain musik, kedua ayah & anak itu pun saling berpelukan melepas rindu penuh haru.

* masih di event pameran lukisan,,, Eda & Ozcan mendatangi Shehrazat, Eda berbincang2 dgn Shehrazat ttg Universitas mereka dulu yg kbetulan sama namun berbeda tingkat. Shehrazat nampak gugup ketika Ozcan ikut berbicara, sementara Eda melirik tajam kearah mereka.

* Sezen & Semih masih berbincang2 ditempat tadi, Sezen nampak terbata2 ketika mengatakan sesuatu pada Semih (sepertinya Sezen mengaku telah menikah dgn Burak). Semih sangat marah mendengar pengakuan putrinya itu, diapun berlalu pergi meninggalkan Sezen. Sezen sgt frustasi lalu berusaha mengejar Semih.
Dilain sisi, Ahu mulai sadar dari pengaruh obat pemberian Tamer, dia bingung bercampur sedih mendapati dirinya dalam keadaan seperti itu (tdk perlu saya jelaskan gamblang yaa pemirsaa,,,).

* Sezen mengejar Semih hingga ke jalanan, lalu mereka saling berdebat. Sezen berusaha memberi penjelasan pada ayahnya itu sambil terus menangis, namun Semih tdk mau mendengarnya karna sdh terlalu kecewa, Lalu Semih pergi & Sezen tak bisa mencegahnya.

* Setibanya dirumah, Fusun berbicara dgn Ali kemal, Fusun merasa keberatan dgn keputusan Ali kemal mengenai Selim. Burcu & Buket yg hanya melihat dr dlm mobil, merasa penasaran dgn pembicaraan kedua ortunya itu.

* Ahu keluar dr kamar lalu melabrak Tamer yg saat itu sdg duduk diruang tamu. Tamer pun bersikap kasar & berbicara mengancam pada Ahu, terdengar kata prostitusi dalam pertengkaran mereka. Ahu tdk mau kalah, dia berbalik mengancam akan melaporkan pd polisi. Namun ternyata Tamer telah menyita ponsel Ahu & dia juga memegang kunci rumah. Ahu pun sgt marah & berusaha memberontak hingga membuat Tamer menampar & menyiksanya. Disaat yg sama Oya tiba dirumah, bukannya menolong tapi dia malah mengabaikan Ahu & menyusun rencana jahat dgn Tamer. Ahu sangat sedih lalu kembali kekamarnya.

* Dengan langkah lunglai, Fusun berjalan menuju lukisan pemberian Selim, lalu dia terbayang saat dia bersama Selim dulu & saat dimana Nadide memergokinya saat bersama Selim,,, Fusun merasa hancur & sangat frustasi, lalu dia membanting & merobek2 lukisan tersebut sambil terus menangis penuh penyesalan.

* Keesokan harinya, Ahu berkemas2 & bersiap akan meninggalkan rumah Tamer membawa kopernya. Dia nampak sedih ketika berbicara sesuatu pada Tamer, sementara Oya nampak cuek & hanya memandangnya sinis.
Dilain sisi, Ozcan kembali menemui Eda yg pada saat itu sdg berada di gudang material konstruksi. Mereka berjalan diarea gudang sambil berbincang2 menyebut Binyapi.

* Dikantor Evliayoglu, Ghani sdg menikmati makan sambil berbincang2 mesra dgn Hunner. Disaat yg sama Onur menelfon utk menanyakan istrinya. Ghani mengatakan bahwa Shehrazat sdg makan diluar dgn rekanan bisnis dr prusahaan Trees. Onur memastikan apakah org yg bersama Shehrazat adalah Ny.Gulderen. namun Ghani menegaskan bahwa Shehrazat tdk bertemu Ny.Gulderen melainkan bertemu dgn Tn.Ihsan. Onur pun hanya tersenyum simpul mendengarnya.

* Masih di area gudang konstruksi,,, Eda mulai berbicara ttg Shehrazat, dia mengatakan hal yg membuat Ozcan tertegun lalu berpikir sesuatu... (Edaaa,,, cerita karangan macam apa lagi yg kamu katakan pd Ozcan).
Sementara itu Bennu & Sheval sdg berada di toko perlengkapan bayi, membeli keperluan utk calon babby Bennu nantinya. Sambil memilih2 perlengkapan, mereka berbincang2 ttg Burak & Kareem.

* Onur tiba dikantor Evliayoglu,,, disaat yg sama Shehrazat juga bersiap2 utk pulang lebih awal. Shehrazat terkejut dgn kedatangan Onur yg tiba2, begitupun Onur jg tdk menyangka Shehrazat akan pulang lebih awal. Shehrazat berkata bahwa dia ingin bertemu anak2, sementara Onur beralasan bahwa dia merindukan Shehrazat (alibiii,,, padahal mau ngawasi tuh karna cemburu ma Tn.Ihsan). Selanjutnya mereka pun pulang bersama.

* Sezen sdg membersihkan perabot rumah, sedangkan Burak sdg sibuk mereparasi meja. Saat itu Sezen merasa resah karna memikirkan ayahnya yg tdk bisa dihubungi, lalu Burak berusaha menenangkan istrinya itu.

* Dalam perjalanan pulang Onur yg saat itu diliputi rasa curiga & cemburu, mulai memancing Shehrazat membicarakan ttg Tn Ihsan. Shehrazat pun nampak kesal sekaligus gemezz dgn kecemburuan buta suaminya yg sudah akut itu. Onur trus berbicara dgn nada tinggi menuduh Shehrazat tdk jujur karna menutupi pertemuannya dgn Tn Ihsan. dengan kesal Shehrazat pun menegaskan bahwa Tn Ihsan adalah Ayah Ny Gulderen, umurnya 82th. Dia meminta bantuan utk rencana panti jomponya. Onur pun langsung diam menyadari kekeliruannya, lalu dia memelankan suaranya saat berbicara pada Shehrazat (nah loohh,,,, niatnya mau skakmat istri malah dirinya yg kena skakmat).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar