By Winda Sanani
Tayang Jumat, 11 September
* Ditanah lapang, Kaan sdg bermain layang2 ditemani ibunya & Kereemⓦ. Kaan sgt senang berlari kesana kemari, sementara Kereem mencuri2 pandang ke Shehrazatⓦ.
* Feride sdg termenung, Onur dtg menemuinya, namun dia msh tampak ⓦketus. Onur mengajaknya berbicara, dia berkata bahwa dia akan membuktikan dia tdk bersalah. mereka juga membicarakan ttg Shehrazat.
* Shehrazat msh bsm Kaanⓦ & Kereem ditempat td. Sheval menelfon Kereem, tanpa sengajaⓦ dia mendengar suara Kaan sdg bsm Kereem. Sheval nampakⓦ geram.
* Sementara itu,Onur datang kerumah Shehrazat. Mihribanⓦ mengatakan Shehrazat sdg keluar bsm Kaan & juga Kereem. Onur tampak kecewa bercampur cemburuⓦ, dia hanya tertunduk mengamati benda yg dia bawaⓦ,sebuah amplop kecil mgkin berisi surat.
* Erdal menemui Jale, tanpa basa basi dia langsung menyerangⓦ & menampar wanita itu hingga tak berdaya. Dia mengintrogasi Jale ttg Cd yg bisa sampai ke tangan Ragip. Mereka juga menyebut2ⓦ nama Onur & Zeynep, lalu Jale teringat waktu Zeynepⓦ bertamu kerumahnya & bersikap mencurigakanⓦ(flashback: Tanpa sepengetahuan Jale,Zeynep mengambil bbrp CD dilaci rumah Jale). Erdal sgt marah mendengarnya, dia kembali menyiksa Jale.
* Mellek & Zafer sdg berada direstoran. Spt biasa mereka dilema akan cinta terlarang merekaⓦ(*skip abaikan).
* Sheval mengunjungi rumah baru Bennu, dia menunjukkan perhatiannya pada Bennu dgn memberikan bennu sebuah benda (spt tempat lilin). Bennu sangat bahagia. Sheval juga mengatakan dia ingin Bennu menikah dgn Kereem. Sementara Shehrazat & Kaan sdh tiba dirumah diantar Kereem.
* Sheval & Bennu msh mengobrol ketika Kereem datangⓦ. Kereem yang tdk menyadari keberadaan Sheval sgt terkejut melihat ibunya sudah berada dirumah Bennu.
* Dikamar, Fusun nampak kepo dgn ponsel milik Ali Kemal. Ali kemal memergokinyaⓦ. Sementara dikamarnya, Burhan & Nadide bersiap utk tidur, mereka nampak mesra. Burhan mengecup kening Nadide.
* Kereem & Sheval dlm perjalanan pulang, Sheval tak ingin Kereem menghancurkan hati Bennu,Onur & bahkan Shehrazatⓦ. Kereem sgt marah dgn perkataan ibunya. Sementara, Bennu sdg menemui mellek yg sdg galau dikamarnya. Mellek merasa sulit utk bahagia tapi dia mencintai Zafer.
* Mihriban bercerita pd Shehrazat ttg kedatangan Onur, Shehrazat menanggapinya dgn ketusⓦ. Dilain sisi Onur sdg membaca sebuah surat yg ditujukan utk Shehrazatⓦ(surat ini yg tdinya mau diberikan pd Shehrazat). Disaat yang sama Shehrazat sdg menangis tersedu dikamarnya mengingat Onur.
* DiBinyapi, Kereem mendatangi ruangan Onur utk membicarakan proyek Alma Ataⓦ. Diakhir pembicaraan Kereem jg membicarakan ttg Shehrazat, Onur terkejut mendengarnya.
* Sementara dikantornya yang baru tampak kesibukan utk persiapan acara (sepertinya acara peresmian kantor arsitek Shehrazatⓦ).
*Ali kemal kembali mendatangi rumah Cansel. Seorang pria (mgkin pemilik rumah yg ditempati Cansel) tampak sdg bertransaksi dgn pasutri. Lalu Ali kemal menanyakan Cansel pd pria tsb, namun tdk menemukan jawabanⓦ. Dengan langkah lunglai, Ali kemal menemui Burhan yg sdg berada dikedai dkt toko, dia bersedih karna tdk dpt menemukan Cansel.
* Kolega2 Shehrazat sdh berdatangan memenuhi kantor baru Shehrazat, seluruh keluarga Burhan jg turut berada disana tmsk Ali kemal & Fusunⓦ(hmm,,,Fusun nampak berbeda penampilanya dia sgt cantik).
Kereem datang bersama Bennu, dia (Kereem) memberikan bingkisan pd Shehrazatⓦ(klw gk salah isinya pulpen,#cmiiw).
* Erdal sdg berbicara pd seorang priaⓦ(mgkin anak buahnya), mereka menyebut nama Onur & Ragip.
* Onur sdg berkuda. Beberapa orang yg jg beradaⓦ di area pacuan kuda tampak berbisik membicarakan Onur. Dilain sisi, Bennu sdg berada dirumah Shehrazat curhat ttg Kereem.
* Pagi hari di Binyapiⓦ, Onur & Kereem sdg memimpin meeting proyek Alma Ata. Nurhayat dtg membawa pesan pd Onur, dia mengatakan kedatangan Erdal. Onur punⓦ bergegas menuju ruanganya. Dengan tenang Onur menemui Erdal, Erdal memberinya sebuah berkas. mereka menyebut nama Jale dlm pembicaraanⓦ. Sementara itu, sepeninggal Onur, Kereem tampak marah (maaf krg paham marah pd Onur/Ergal), lalu meninggalkan meeting bgitu saja menuju ruang Onur. Diruangan Onur, Kereem kembali bersitegangⓦ dg Onur. Onur berbicara ttg Shehrazat & Bennu, Kereem hanya terdiam mendengarnyaⓦ.
* Shehrazat dlm perjalanan bsm Ghani menuju tempat meeting. Mereka mengobrol ttg pekerjaan.
* Erdal berada disebuah tempat, disana nampak persiapan utk shooting ⓦ(mgkin utk keperluan Live klarifikasi jale atas fitnah thd Onur), Erdal memanggil2 Jale tapi ternyata Jale gak ada. Erdal nampak panikⓦ.
* Shehrazat sdh bersiap mengikuti meeting dgn bbrp kolega. Sabiha (wanita yg memimpin meeting)ⓦ terlihat sdg memberikan penjelasan pada Shehrazat. Tiba2 seorang wanita lainnya msk memberitahukan pd Sabiha ttg kedatangan seseorang dr perusahaan konstruksi. Lalu orang tersebut yang tak lain adl Onur Aksal memasuki ruanganⓦ (gileee,,,ganteng banget Onur pas nongol dr balik pintuⓦ).
----------------------
#BINBIRGECE33
* Shehrazat sangat terkejut dgn kemunculan Onur yg tdk diduga2, mereka saling bertemu pandang tdk berkedipⓦ. Shehrazat menahan emosi sementara Onur tampak tenang menyapa Shehrazat.
* Sementara ditempat td, Ergal masih marah & panik karna kaburnya Jaleⓦ.
* Meeting telah usai, Onur & Shehrazat keluar ruangan bersamaan. Mereka berjalan beriringan tp tdk saling menyapa. Sesampainya diluarⓦ, Shehrazat nampak ketus membuka pembicaraan dgn Onur, sdgkan Onur menanggapinya dgn tenangⓦ(makin kagum sm Onur, pembawaannya selalu tenang dlm menanggapi masalah ini).
* Malam hari, Shehrazat menceritakan kejadian ditempat meeting padaⓦ Bennu.
* Sementara Onur menemui Ragip direstoran. Dia tampak emosi berbicara dgn Ragip hingga membuat Ragip ketakutan ⓦ(mgkin Onur mengetahui klw Jale kabur).
* Dibalkon rumah, Burhan berbicara pada Ghani ttg Shehrazatⓦ. Ghani jg menyebut nama Onur.
* Onur memiliki sopir baru di Binyapiⓦ (pemeran baru yg nantinya juga mjd kekasih Cansel), org personalia sdg membawanya diruangan Onur. Pd saat itu Nurhayat memasuki ruangan & berbicara sesuatu pd Onur. Setelah itu Onur keruangan Kereem, disana sdh ada Zafer.
* Burhan mengunjungi kantor Shehrazat, mereka mengobrol jg ttg Onur. ⓦSementara, Ali kemal menemani Fusun menemui dokter dirumah sakit.
* Shehrazat, Ghani & Mihriban sdg sibuk dgn pkerjaan. Ghani melakukan kesalahan pdⓦ Mihriban, lalu Shehrazat menegurnya dgn memberikan pengertian.
* Sementara Onur & Yasemin sdg makan malam sembari mengobrol ttg Shehrazat & Onur juga menyebut nama Ragip.
* Dicafe Mertⓦ, Bennu & Kereem sdg mengobrol. Kereem trs saja membicarakan ttg Shehrazat, Bennu tampak cemburu.
* Dijalan, Ali kemalⓦ bertemu Sevgi. Dia bertanya ttg Cansel, tp diacuhkan oleh Sevgi.
* Diruang tamu, Fusun nadide& Burhan sdg berbincang2 pd saat Ali kemal tiba dirumah. Lagi2 Fusun memulai keributan dgⓦ suaminya, merekan bertengkar hebat. Ali kemal gk tahan & sangat marah, dia menumpahkan segala yg ada dipikirannya, terdengar nama Cansel dr mulut Ali kemal. Fusun sgt terkejut mendengarkan ucapan Ali kemal ⓦ(mgkin Ali kemal mengatakan ttg kehamilan Cansel). Nadide & Burhan menenangkan keduanya.
Speninggal Ali kemal, dengan sedih Fusun berbicara pd Burhan & Nadide ⓦ(sptnya mereka membicarakan ttg jenis kelamin calon anak Cansel). Di balkon, Fusun sgt sedih & frustasi. Nadide yg selalu perhatian, mendekati & ⓦmenyelimuti tubuhnya yg terhempas angin. Nadide mengajaknya bicara, Fusun menyebut nama2 bayiⓦ laki2. Lalu dia menangis & Nadide memeluknya.
* Pagi hari, Onur sdg berbicara dgn Ragip lewat telf. Seorang pria msk ruang Onurⓦ memberikan sebuah amplop tertulis nama pengirim Kantor Arsitek Evliyaoglu - Shehrazat Evliyaoglu.
Sementara, Kereem sdg menemui Shehrazat dikantornya. Nampaknya dia mengajak Shehrazat mengobrol diluar ⓦ(dikedai).
* Onur menuju perjalanan ke kantor Shehrazat, sementara Kereem & Shehrazat sdh berada dikedai. Awalnya mereka mengobrol ttg Onurⓦ, tiba2 Kereem memberanikan diri memegang tangan Shehrazat & mengatakan sesuatu yg membuat Shehrazat sgt terkejut lalu marah ⓦ(sepertinya Kereem mengungkapkan isi hatinya pd Shehrazat). Mereka bersitegang, terdengar nama Bennu dlm perdebatan merekaⓦ.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar