Rabu, 06 April 2016

Belahan Jiwa Kahraman Episode 52

Tayang Sabtu, 30 Januari 2016
By Lina Candra

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 52 Elif berusaha menghindar dan mengambil HPnya tetapi Maksut lebih cepat lalu memeluknya dan HPnya terlepas jatuh dilantai. Sambil membekap mulut Elif, Maksut bicara dgn lembut padanya, Elif terus berusaha melepaskan bekapan tangan Maksut hingga menggigitnya. Akhirnya bekapan tangan Maksut terlepas dan Elif langsung mengambil pisau dan mengacungkannya ke Maksut dan mengusirnya, Maksutpun keluar dan Elif dgn nafas yg memburu melepaskan pisau kelantai.

Defne menemui ibunya yg sedang santai di halama belakang rmh. Defne curha pd ibunya dan merasa pesimis utk mendapatkan Kahraman kembali. Ny Sheval memberi dukungannya utk sang putri dan akan membantunya juga.

Kahraman di kantor berpapasan dgn Yakub dan mrk bicara. Yakub bercerita dgn semangat dan bahagia. Sukran menelpon Yakub. Tak lama kemudian Kahraman pun meninggalkan Yakub di dpn lift.

Ny Kiymet datang menemui Elif di cafe Elif. Elif bicara dgn sinis tetapi Ny Kiymet tdk terpengaruh dan ia mengeluarkan dokumen dr Kemal dan di perlihatkan pd Elif.

Defne masih bicara dgn ibunya. Ny Sheval memperkenalkan Ibrahim pd putrinya.

Elif marah melihat dokumen yg di bawa Ny Kiymet. Ny Kiymet tdk peduli krn yg dia butuhkan adalah bayi Elif tdk yg lain tdk lupa Ny Kiymet kembali mengeluarkan ancamannya sebelum pergi. Setelah kepergian Ny kiymet, Elif syok dan menyebut nama Kahraman.

Kahraman di mobil terkena macet. Ia melirik dokumen di kursi sampingnya.

Yakub sedang mengajarkan Sukran menyetir. Ia terlihat panik dan khawatir pd hal Sukran menyetir dgn pelan. Akhirnya Sukran bisa mengendarai mobilnya.

Elif mengambil HPnya dan berniat menelpon, beberapa kali ia menggeleng akhirnya ia menelpon Kereem. Setelah menelpon Kereem, Elif duduk dgn begumam sambil menggigil ketakutan.

Kahraman di mobil bicara Celal di tlp, Kahraman membicarakan Elif dan Toprak.

Kereem tiba di cafe Elif. Mrk bicara. Kahraman datang tetapi Elif tdk melihatnya. Elif langsung menyela Kereem dan bersedia menerima lamaran Kereem, Kahraman terkejut mendengarnya. Kereem kembali memastikan perkataan Elif. Elif lalu teringat perkataan Defne dan Ny Kiymet mengenai anaknya. Elif lalu meyakinkan Kereem dan Kereem lalu mencium tangan Elif (Kahraman berdiri dipintu dan mendengar semuanya) Elif tdk nyaman lalu menarik tangannya. Kereem lalu mengeluarkan cincin dr sakunya, Elif berniat menolak tetapi Kereem memaksanya. akhirnya Elif bersedia menerima cincin itu, Kahraman pun pergi dr sana dgn emosi yg ada.

Elif terlihat melamun dan Kereem bertanya ada apa. Elif mengatakan tdk ada apa-apa. Kereem meyakinkan mrk akan hidup bahagia dengan membesarkan bayi Elif.

Defne marah pd ibunya. Ny Sheval tdk terima maka mrk pun bertengkar dan Ibrahim menyela mrk.

Di cafe, Kereem bicara sesuatu sampai membuat Elif terhenti melakukan aktifitasnya.

Di mobil, Kahraman mengendarai mobil masih dgn emosi.

Kereem masih bicara dgn bahagia sedangkan Elif berusaha menyibukan diri dgn mengerjakan gorden, Kereem lalu mengambil gorden itu dan terus bicara dgn Elif.

Di mobil, Kahraman mengingat kebahagian pd wajah Elif saaat mendapat hadiah kalung dan juga saat melihat kamar Toprak utk pertama kalinya, Ia juga mengingat kesedihan dan ke marahan Elif kemarin hingga ia memeluk Elif. Celal menelponnya dan Kahraman mengatakan kalau Elif menerima lamaran Kereem, Kahraman berteriak marah.

Ny Sheval bicara pd Ibrahim di hadapan Defne. Defne bertanya ada dendam apa pria itu.

Celal berusaha menghubungi seseorg.

Ny Sheval akhirnya mengatakan rencananya pd sang putri.

Kahraman berkendara dgn emosi. Ia mendatangi rmh yg di belikan utk Elif. Ia tdk mendengar sapaan penjaga rmh.

Kahraman masih dgn emosi, ia minum alkohol di depan perapian dgn mengingat perkataan Elif dan lamaran Kereem td siang. Kahraman lalu bicara sendiri, ia mengambil sesuatu pajangan ditanganya lalu dgn emosi di lemparkannya kaca hingga pecah berantakan.

Kereem dan Elif bicara di dpn pintu rmh. Ketika Kereem hendak mencium Elif, Elif merasa mual dan menutup mulutnya lalu masuk ke dlm. Kereem memakluminya dan berlalu pergi. Di dalam Elif berdiri di belakang pintu dan bicara sambil memegang perutnya.

Sedangkan calon duren masuk puber kedua mengamuk di rmh, ia membanting dan menghancurkan apa yg ada.

Sukran dan Yakub pulang ke rmh sambil bercanda dgn membawa banyak belanjaan. Ny kiymet melihat mrk sambil menikmati minum teh. Penjaga rmh Kahraman menelpon Ny kiymet dan mengabarkan kalau Kahraman sedang mengamuk di rmh, Ny Kiymet bangkit berdiri dan terkejut.

Defne tiba di kediaman Yorukhan dan Ibrahim yg menjadi supirnya. Defne memerintahkannya utk membuka pintu utknya tetapi Ibrahim tdk bersedia hingga Defne turun sendiri dgn mengomel. Defne lalu masuk ke rmh dan Ibrahim melihat keadaan rmh. Di pintu Defne berpapasan dgn mertuanya, Defne bertanya mau kemana dan Ny Kiymet mengatakan ia harus menemui Kahraman tetapi akhirnya Defnelah yg pergi.

Di luar Ibrahim sedang di introgasi oleh pengawal Yorukhan. Defne keluar dan menyuruh Sahver (pengawal yorukhan) membuka pintu, ia lalu masuk kemobil dan meninggalkan Ibrahim. Ibrahim kesal lalu pergi dr sana.

Kahraman yg sedang galau masih menikmati alkoholnya.

Elif duduk sambil melihat buku hariannya. Ia pun lalu menulis kepada anaknya. Sedangkan sang ayah melihat dokumen yg akan di berikan utk Elif lalu menyobek dan membakarnya. Selesai menulis, Elif memeluk buku tsb sambil menangis. seseorg mengetuk pintu. Celal yg bertamu dan Elif mempersilahkannya masuk kedalam. Celal langsung bicara tentang Kahraman dan Kereem.

Defne tiba di rmh Kahraman, penjaga mengatakan yg terjadi. Defne masuk dan memanggil Kahraman yg sedang galau. Ia melihat keadaan sekeliling yg berantakan.

Elif masih bicara dgn Celal. Elif akhirnya mengungkapkan fakta yg di ketahuinya tetapi Celal tetap meyakini Kahraman adalah org yg baik, Elif tdk percaya. Calalpun pulang. Ibrahim melihat dr luar kepergian Celal dan pengawal yg berganti. Ia mengendap-andap sambil mengeluarkan pistolnya. Di dalam Elif berjalan mondar-mandir dan mengingat perkataan Celal. Di luar Ibrahim masih mengintai.

Defne menjadi teman yg baik utk Kahraman.

Elif gelisah di ruang tamu. seseorang mengetuk pintu. Ketika hendak membuka pintu, Elif ragu. Di luar Ayse yg mengetuk pintu, ia membawa gendongan bayi utk Toprak, Elif terharu. Ibrahim melihat mrk. Mrk lalu masuk kedalam.

Selim mendatangi nightclub. Ia menghampiri Kereem yg sudah menunggunya. Kereem bercerita dgn bahagiannya krn Elif sudah menerima lamarannya. Ia pun bercerita kebahagian mrk jauh kedepannya nanti. Selim lalu memotret Kereem krn wajahnya sangat bahagia.

Kereem mengirimi Elif sms romantis tetapi Elif menanggapinya dgn malas.

Defne berniat menghalangi Kahraman utk terus minum tetapi Kahraman tdk mendengarkannya. Defne lalu berjalan menjauhi Kahraman dan mengambil tlpnya.

Ny Kiymet gelisah di rmh, Sukran datang menyapanya tetapi Ny kiymet mengatakan jgn menusiknya, Defne mengirimi Ny Kiymet sms dan Ny kiymet akhirnya senang dan meminta Sukran utk membuatkannya kopi.

Elif juga galau duduk di meja dapur. Ayse bicara sesuatu pdnya tetapi di lihatnya Elif tdk fokus. Ayse lalu duduk bersama Elif dan bertanya masalah Elif. Elif mengatakan kalau dia menerima lamaran Kereem. Ayse tdk percaya dgn tindakan Elif tetapi Elif mengatakan kalau td Ny Kiymet mendatanginya dan akhirnya dia tdk punya pilihan lain selain menerima lamaran Kereem. Elif bercerita sambil menangis pd Ayse.

Kahraman masih terus minum dan Defne dgn setia menemaninya. Defne pun turut minum bersamanya.

Ayse memberi dukungannya utk keputusan yg di ambil Elif. Elif juga menceritakan Celal yg bertamu dan bicara tentang Kahraman yg membuatnya bingung. Ayse menasehatinya. Elif berniat menemui Kahraman dan bicara, ia lalu bangkit  dan berpesan pd Ayse utk tdk menceritakannya pd ibu maupun adiknya, ia lalu naik ke lantai atas.

Ibrahim tiba di rmh Ny Sheval. Ia marah krn mengetahui fakta kalau Elif sedang hamil

Defne merayu Kahraman tetapi kahraman hanya diam menatapnya. Kahraman lalu bangkit tetapi krn terlalu mabuk dan tdk sanggup berjalan sdr akhirnya Defne yg memapahnya ke sofa. Ia membuka sepatu Kahraman lalu mencium Kahraman dan Kahraman tdk menolak.

Elif mendatangi kediaman keluarga Yorukhan. Elif mencari Kahraman tetapi Ny Kiymet mengajaknya pergi ke rmh Kahraman.

Kereem di mobil terus bercerita tentang kebahagiaanya pd selim. Selim menasehatinya dgn respon dr ibu maupun pamannya Kahraman tetapi Kereem tdk peduli.

Ny Sheval masih bicara dgn Ibrahim.