Belahan Jiwa Kahraman ep 41

Tayang Selasa 19 Jan 2016

By Lina Candra

KYG 16 part 3

Kahraman bicara dgn Meryem di restoran. Meryem berterima kasih pd Kahraman krn hanya dia yg dpt di percaya. Meryem bertanya tentang Defne. Kahraman bicara tentang sudut panjangnya dlm berumah tangga dan Meryem meyakinkannya akan menyelesaikan mslh mrk dgn bijak.

Mobil Defne tiba di suatu jalan, ia melihat pesan yg  asik ke HPnya  dan tersenyum. Emine menelpon tetapi di abaikannya. Defne lalu melajukan kembali mobilnya.

Di kediaman Tn Mesut,  Emine membawa nampan sambil melihat HPnya. Ibu Defne datang menghampirinya dan bicara dgnnya lalu mengambil minuman yg ada di nampan Emine, setelah itu ia membentak Emine utk melanjutkan kembali pekerjaannya, Emine bergumam utk bersabar. Ibu Defne masuk ke kamar Tn Mesut dan bicara dgn mantan suaminya itu.

Defne menunggu di tepi dermaga tdk lama kemudian mobil Maksut pun tiba. Defne dan Maksut bicara, Defne berniat bernegosiasi tetapi Maksut tdk percaya dan menunjukan pistol di pinggangnya yg membuat Defne sedikit takut. Maksut tdk ingin bernegosiasi dgn Defne dan ia berniat masuk kemobilnya, Defne berteriak bicara sesuatu yg sempat menahan Maksut tetapi akhirnya Maksut meninggalkannya. Defne berusaha memanggil Maksut yg sudah melaju dgn mobilnya dan Defne bergumam sesuatu.

Nazli bicara dgn ibunya di rmh teman ibunya. Krn ibunya tdk percaya dgn perkataannnya, Nazli keluar dr kamar dan memanggil bibi Tesla tetapi tdk ada jawaban. Nazli lalu masuk kedapur dan . membuka laci atas utk mencari gelas. Tesla turun dan melihat Nazli membuka lacinya dan menegurnya. Nazli berkata ibunya haus dan ingin minum, Tesla bicara menyindir kel Ny Sultan, ia lalu memberikan gelas pd Nazli dan Nazli langsung menuangkan air putih dan kembali kekamar. Nazli memberikan minum pd ibunya dan bicara tdk betah disini.

Elif melihat pajangan salju di meja, ia berkeluh kesah pd Celal. Celal meyakinkannya bahwa Kahraman akan membantunya. Ny Sultan dan Nazli bicara, Nazli meyakinkan ibunya utk percaya pd kakaknya tetapi Ny Sultan tetap pd pendiriannya. Ny Sultan lalu bangkit dan keluar dr kamar di ikuti oelh Nazli. Waktu mrk keluar kamar, di dapur Tesla dan putrinya membicarakan kedatanga tamu yg tdk di undang. Ny Sultan mendengar pembicaraan mrk, ia lalu mengajak Nazli utk kembali ke kamar.

Maksut dan Feisel sedang bicara di rmh. 

Celal hendak keluar rmh dan menyuruh Elif utk idtirahat atau kalau tidak Kahraman akan marah padanya.

Ny Sultan akhirnya melunak saat bicara dgn Nazli. Ny Sultan menyadari kerasnya kehidupan di Istambul. Tlp Nazli berbunyi, Ny Sultan bertanya apakah dr Elif, Nazli berkata dr nomor yg tdk di kenalnya. Nazli mengangkat tlpnya dan di seberang memperkenalkan diri sebagai Ayse, Nazli bingung krn tdk punya teman bernama Ayse. Ny Sultan senang dan merebut tlp Nazli krn yg penelpon adalah Ayse teman satu selnya dulu. Ny Sultan bicara dgn Ayse dan menceritakan masalahnya, Ayse menegurnya krn bertindak secara emosional. Ayse mengundangnya utk datang ke rmhnya. (Ayse hidup lebih baik di bandingkan Tesla) Ny Sultan senang sekali.

Defne plg ke rmh ayahnya di sambut oelh Emine. Ia menanyakan apakah ibunya blm plg. Defne masuk dan bicara dgn ibunya. Defne menangis mendengar perkataan ibunya yg menyinggungnya. Ia hendak pergi tetapi ibunya menahan tangannya dan membentaknya. Defne menangis dan ibunya berkata keras.

Tn Ziya dan Ny Kiymet sedang menikamati minum teh. Ny Kiymet senang sekali dan menceritakan kabar gembira pd suaminya bahwa bayi Kahraman masih hidup. Yakub dan Sukran turun dr lantai atas dgn pakaian rapi hendak kepesta. Yakub membagakan istrinya di hadapan ibunya. Tn Ziya mengatakan sesuatu terkait dgn Kahraman dan sukses membuat Sukran badmood langsung melepaskan tangan suaminya dan masuk ke dlm hendak naik melalui lift, Ny Kiymet melihat dan menyusulnya. Sukran menangis masuk ke lift. Di ruangan keluarga, Yakub berdebat dgn ayahnya, Ny Kiymet melihat dr belakang tangga. Yakub menghina Kahraman dan itu membuat ayahnya marah dan membentaknya. Yakub kembali kecewa krn ayahnya lebih menyayangi Kahraman dan memprioritaskan Kahraman di bandingkan dirinya, Yakub bicara sambil menangis. Ny Kiymet melihat pertengkaran mrk dgn wajah sedihYakub naik ke lantai atas, Ny Kiymet sembunyi di belakang tangga sambil menangis. Ny Kiymet lalu mendatangi suaminya.

Elif mencarger HPnya dan melihat tdk ada pesan yg masuk. Ia lalu duduk di meja makan dan memainkan pajangan salju hadiah dr Kahraman sambil mengingat perkataan Kahraman (mungkin perkataan Kahraman yg blg dia tdk sendirian )

Ny Sultan dan Nazli tiba di rmh Ayse. Ayse menyambut Ny Sulktan dgn senang, Ayse mempersilahkan Ny Sultan masuk kedalam dan ia bicara dgn Nazli, Nazli terlihat nyaman saat berbicara dgn Ayse. Ayse menyuruhnya utk masuk tp Nazli meminta ijin utk menelpon kakaknya agar kakaknya tdk khawatir, Ayse lalu masuk ke dlm rmh dan Nazli di luar menelpon. Di dlm rmh, Ayse dan Ny Sultan bicara dgn bahagia. Ayse menananyakan keadaan Elif, Ny Sultan langsung jd males dan menghela nafas.

Tlp Elif berbunyi dr Nazli. Elif senang sekali akhirnya adiknya memberi kabar, ia menanyakan keadaan adik dan ibunya. Nazli mengatakan skrg mrk tinggal di rmh Ayse, Elif meminta alamat mrk. Awalnya Nazli tdk bersedia memberikan krn takut dgn kemarahan ibunya tetapi Elif memaksa. Akhirnya Nazli mengirimkan alamat rmh Ayse pd kakaknya, Elif senang sekali dan beranjak pergi.

Kahraman menghadiri pameran, banyak wartawan hadir dan mewawancarainya menanyakan tentang keberadaan defne, Kahraman menjawab diplomatis dan berlalu dr pr jurnalis itu. Kahraman hendak masuk ke dlm lif, ia menelpon Elif.

Elif di jalan keluar dr rmh Celal. Tlpnya berbunyi dr Kahraman ketika hendak diangkat HPnya mati kehabisan baterai. Elif lalu menyetop taksi dan mengatakan tujuannya.

Tlp di rmh Celal berbunyi tetapi tdk ada yg mengangkat. Kahraman menelpon Celal menanyakan Elif krn tlpnya tdk bs di hubungi. Elif di dlm perjalanan dgn taksi.

Di kamarnya Yakub marah krn kembali ayahnya mengutamakan Kahraman. Sukran marah dan menangis krn perlakuan yg di terimanya. Sukran marah dan meninggalkan suaminya, Yakub sdr terus mengomelkan ayahnya.

Di ruang kerja, Tn Ziya duduk di meja kerjanya, Ny Kiymet datang membawakan kopi pd suaminya itu. Tn Ziya dan Ny Kiymet bicara tentang Yakub. Ny Kiymet menangis utk Yakub, ia menceitakan bayi kecil itu di tangannya dan semua org mengatakan anak Ny Kiymet. Tn Ziya bersyukur krn Ny Kiymet selalu ada disisinya dr dulu sampai sekarang. Tn Ziya berdiri dan memeluk istrinya itu.

Kahraman mendatangi rmh Celal.Ia memencet bel tetapi tdk ada org di rmh. Kahraman tampak kahwatir sampai mendobrak pintu dan berteriak memanggil Elif. Kahraman masuk dan mendapati pesan yg di tempelkan Elif di lemari, pesan utk Celal yg mengatakan dia pergi utk menemui ibunya, Kahraman bernafas lega.

Meryem sedang makan di kemar sendirian. Ibunya menelpon tetapi di abaikannya. Ny Kiymet mengeluh pd suaminya krn putrinya menolak panggilannya. Tn Ziya mengatakan dia akan menyuruh Kahraman utk bicara dgn Meryem krn mrk sangat dekat.Tn Ziya berharap rumah tangga putrinya bersama Kadir dapat kembali baik, dia menyesali perbuatannya dulu.

Ayse masih bicara dgn Ny sultan dan Nazli di rmhnya. Seseorg memencet bel, Nazli hendak membuka pintu tetapi di larang ibunya krn mrk bukan tuan rmh tetapi Ayse memakluminya dan mengijinkan Nazli utk membuka pintu utk tamunya. Nazli membuka pintu dan di luatr Elif yg bertamu. Nazli senang sekali dan langsung memeluk kakaknya. Ny Sultan berteriak memanggil Nazli dan bertanya siapa tamunya, Nazli emnjawab sesuatu pd ibunya dan ibunya hanya tersenyum di dlm bersama Ayse. Elif dan Nazli bicara di luar. Krn tidak juga masuk, Ny Sultan keluar dan mendapati Elif di luar. Ny Sultan marah krn Elif berani menemui mrk. Ny Sultan mengusir Elif, Ayse menenangkan Ny Sultan. Ny Sultan tetap bersikeras dan menyuruh Ayse utk tdk ikut campur. Elif berusaha menjelaskan pd ibunya tetapi ibunya tdk mau mendengarkan penjelasannya. Ny Sultan memerintakan Nazli utk masuk. Nazli dan Ayse masuyk ke dlm rmh. Ny Sultan mengusir Elif dan dia masuk ke dlm rmh. Elif terus meminta keringanan pd ibunya. Ny Sultan dan Elif sama-sama menangis di balik pintu. Akhirnya Elif pergi dan Ny Sultan lalu membuka npintu dan tdk melihat keberadaan putrinya di luar. Ny Sultan terduduk di depan pintu sambiol menangis, Nazli dan Ayse melihatnya dgn sedih. 

Sedangkan Elif berjalan dan duduk di bangku smabil emngingat kenangannya dgn sang ibu sambil terus menangis, saat mrk menghadiri pesta perkawinan, saat ibunya membunuh ayahnya, saat ibunya di tangkap dan di bawa polisi, saat kebersamaannya dgn sang adik dll. (sedih oii) Elif terus berjalan pulang ke rmh Celal. Sesampainya di rmh Celal di lihatnya Kahraman sedang membetulkan pintu rmh. Elif mengatakan ibunya tetap tdk mau memaafkannya. Kahraman menenangkannya. Kahraman lalu mengunci pintu dan mengajak Elif utk pergi.

Di rmh Ayse, Ny Sultan menceritakan masalah mrk pd Ayse. Nazli menagis saat mendengarkan ibunya bicara.

Defne dan ibunya masih bicara. 

Kahraman dan Elif dinner bersama. (dua obrolan di atas skip ye soalnya panjang :P)

Ibu Defne menelpon seseorg utk mengambil lebih banyak lg gambar tentang perselingkuhan Kahraman Yorukhan. Ibu Defne bicara sambil memegang foto saat kahraman memegang tangan Elif.

Kahraman dan Elif masih bicara sambil menikmati makan malam mrk. Elif menceritakan kedatangan Tn Ziya yg menemuinya.

Di kamarnya, Ny Kiymet dan Tn Ziya bicara. Ny Kiymet memikirkan perasaan Yakub.

Meryem dan Kadir bicara di tepi laut Boshporus. Meryem masih marah krn semua yg di alaminya. Meryem lalu meninggalkan Kadir, Kadir memanggil Meryem dan bicara lalu mencium Meryem, Meryem terkejut dan menampar Kadir lalu pergi.

Di restoran, Kahraman dan Elif masih emnikamti kebersamaan mrk. Mrk membicarakan nama Toprak anak mrk. Akhirnya mrk menyelesaikan dinner mrk dan berlalu dr sana, di saat yg sama kamera memotret kebersamaan Kahraman dan Elif