Tayang Sabtu, 16 Jan 2016
By Lina Candra
KYG 15 part 3
Kadir dan Meryem bicara di kursi tepi laut. Kadir mengungkapkan
bahwa Tn Ziya dan Yakub mengetahui dia masih hidup. Meryem tdk percaya tetapi
Kadir meyakinkannya. Setelah Kadir bicara, Meryem meninggalkannya, Kadir
berteriak memanggilnya tetapi tdk di gubrisnya.
Defne berkendara sambil bergumam terkait Kahraman.
Di kantornya, Yakub sedang melihat ponselnya, sekretarisnya masuk
dan mengatakan ada tamu. Wanita berambut pirang masuk dan Yakub terkejut atau
terpana ?
Defne mengunjungi kantor Kahraman. Defne mengintrogasi suaminya
tetapi Kahraman tdk paham. Tlp kantor Kahraman berbunyi dan setelah bicara di
tlp Kahraman bersiap utk pergi. Defne bicara sesuatu dan pergi dr kantor
Kahraman. Di dpn lift ketika handak masuk Defne berhenti dan bicara dlm hati terkait
dgn Elif. Sedangkan di tpt lain, Elif sedang menyisir rambut dan memakai
kalungnya.
Di kantor, Yakub bicara dgn wanita berambut pirang itu. Wanita tsb
bicara dgn sangat meyakinkan dan profesional, Yakub memujinya. Ia lalu bangkit
dan mendekati meja Yakub dan bicara sambil menatap mata Yakub.
Meryem plg kerumah dgn wajah marah. Dia menanyakan keberadaan
ayahnya pd ibunya, ia lalu naik di ikuti oleh ibunya serta Sukran yg mengekor
di belakang. Tn Ziya sedang menikmati kopinya di ruang kerja. Meryem masuk dan
berteriak pd ayahnya utk jujur, Tn Ziya bingung. Meryem meminta ayahnya utk
jujur terkait keberadaan Kadir yg masih hidup.
Defne mendatangi rmh Celal. Sebuah mobil hitam mengikutinya. Defne
memencet bel dan Elif turun dr tangga dan melihat bahwa Defne bertamu, ia lalu
membuka pintu. Defne masuk berdiri di dpn pintu dan melihat kalung yg di
kenakan oleh Elif.
Di ruang kerja, Meryem masih mengungkapkan kekesalannya krn
ayahnya merahasiakan hal ini. Ny Kiymet berusaha menenangkannya, Meryem terus
bicara. Akhirnya Tn Ziya mengungkapkan alasannya. Meryem bicara dgn kecewa dan
marah yg membuat ayah dan ibunya terdiam. Setelah kepergian Meryem, Tn Ziya
hanya bisa meletakan kepalanya pd meja kerjanya.
Defne masih bicara dgn Elif di dpn pintu. Defne marah lalu menarik
kalung yg di kenakan oleh Elif tetapi dgn cepat Elif mencengkram tangan Defne
dan merebut kembali kalungnya, Elif lalu mengusir Defne dan mengunci pintu
sambil memegang kalungnya. Defne keluar dr kediaman Celal, seorg wanita tua
(kemungkinan ibu Defne) melihat dr jauh dan mengikuti kepergian mobil defne.
Di rmh, Meryem sedang mengemasi pakaiannya. Sukran menenangkannya
tetapi Meryem kecewa dan mangatakan kalau Yakub juga mengetahuinya tetapi
merahasiakan darinya. Meryem hendak keluar rmh, Tn Ziya menahan tangan purtinya
tsb dan bicara sesuatu tetapi Meryem bersikeras utk pergi dr rmh. Setelah
kepergian Meryem, Sukran membimbing ayah mertuanya itu utk beristirahat, Ny
Kiymet hanya bisa melihat tanpa punya suara.
Defne curhat pd Emine. (btw.. coba perhatikan scene ini di posisi
Defne duduk membelakangi jendela yg menghadap ke laut, latarnya bukan seperti
rmh tetapi kapal krn bergoyang mengikuti ombak)
Kahraman menunggu seseorg. Sebuah taksi datang rupanya Elif yg
turun dr taksi. Kahraman lalu menghampirinya dan mengajaknya masuk kedalam
klinik.
Nazli dan ibunya mendatangi sekolahan. Nazli senang sekali dan
mengatakan ini semua atas kebaikan Kahraman. Ibunya tersenyum dan memegang
pipinya. Nehir berjalan dgn temannya dan melihat Nazli dan menyapanya dgn
sinis. Nehir seperti memandang rendah pd Nazli, setelah kepergian Nehir, Ny
Sultan menanyakan siapa gadis yg sombong itu, Nazli mengatakan dia adalah anak
Yakub Yorukhan. Ny Sultan juga bertanya apa yg terjadi pd Elif, Nazli tdk dpt
menjawab terkait pertanyaan tentang kakaknya.
Elif memeriksa kandungannya di temani oleh Kahraman. Dokter
menerangkan pentingnyaku menjaga kesehatan dan bayi. Kahraman mendengarkan
penjelasan dokter sambil memandang layar USG.
Maksut cs berdiskusi terkait rencana mrk terhadap yakub
Yorukhan.
Kahraman dan Elif bicara sambil duduk di sebuah taman dgn melihat
foto hasil ronsen.
Mobil Defne memasuki jalan menuju kediaman kel Yorukhan, sebuah
mobil hitam masih mengikutinya sampai di tikungan. Defne tiba di rmh di sambut
oleh Sukran. Kembali Sukran memancing kekepoan yg berakhir pertengkaran mrk.
Defne lalu pergi dan Sukran bicara sendiri dgn menyebut nama Elif.
Kahraman dan Elif di dlm mobil, mrk bicara. Kahraman tampak
bahagia. Kahraman menanyakan tentang kalung yg di berikannya dan Elif beralasan
tetapi tanpa mengatakan kebenarannya. Nazli mengirim sms ke Elif.
Meryem akhirnya tinggal bersama Kereem di hotel.
Kahraman dan Elif tiba di pegunungan bersalju. Elif membuat boneka
salju. Mrk kencan romantis (entah harus senang atau kecewa terkait status
Kahraman yg masih terikat dgn perkawinan)
Aysel sedang memasukan pakaian suaminya ke dalam kper.
Kahraman dan Elif ngobrol di kursi yg memiliki pemandangan
pegunungan pinus yg berhamparkan salju. Kahraman mengambil salju dan membuatnya
menjadi bola salju dan memberikannya kepada Elif. Elif mual dan muntah, ia
menyuruh Kahraman jgn mendekat. Kahraman senang krn dia mendampingi Elif krn
sebagai seorg ayah yg menyaksikan proses pertumbuhan anaknya ketika dlm
kandungan. Kahraman lalu memeluk Elif utk memberi dukungan.
Ny Sultan sedang masak di bantu oleh Nazli. Ny Sultan menanyakan
Elif pd Nazli.
Kahraman dan Elif makan malam di restoran. Kahraman memanggil
pelayan utk memesan minuman. Pelayan bertanya asal mrk dan Kahraman mengatakan
mrk berasal dr Istambul. Pelayan mengatakan sesuatu yg membuat Elif panik
(mungkin ada mslh kalau mau kembali ke Istambul sekarang) Kahraman
menenangkannya dgn memegang tangan Elif dan ada paparazi yg memotret mrk.
Halil menemui Tn Ziya, ia berpamitan dgn majikannya itu. Ny Kiymet
turun dan bicara dgn Halil, Halil mencium tangan Ny Kiymet dan berpamitan. Tn
Ziya masih mendiamkan istrinya, Ny Kiymet paham dan berlalu dr sana.
Nazli sedang menyiapkan makanan di meja makan, tlpnya berbunyi tlp
dr Elif. Nazli mengatakan ibunya terus bertanya tentang kakaknya itu. Elif
mengatakan kalau dia mrk terjebak di pegunungan dgn tdk dpt plg malam ini,
Nazli terkejut. Ny Sultan membawa masakan, Nazli melihat dan kerakting agar ibunya
tdk curiga. Ny Sultan bertanya ada apa dan Nazli beralasan kakaknya tdk dpt plg
malam ini krn pekerjaan yg tdk bs di tinggalkan.
Selim dan Aysel mengantar Halil. Halil berpesan pd anaknya.
Kahraman memesan kamar hotel. Defne menelpon Kahraman dan bertanya
kebenaran bahwa Kahraman sedang di Ankara dan Kahraman mengiyakan. Di kamar Defne tdk yakin pd suaminya.
Kahraman menemui Elif yg menunggunya di lobby hotel.
Yakub dan Sukran bicara berdua di kamar. Mrk membicarakan tentang
Kadir dan Meryem juga Kahraman-Defne dan Elif. Sukran mengungkapkan
kecurigaannya akan hubungan Kahraman dan Elif.
Defne berjalan mondar-mandir di kamar, ia lalu menghubungi sekretaris Kahraman meminta alamat Kahraman selama di Ankara, tetapi sang sekretaris mengatakan Kahraman tdk punya jadwal di Ankara. Defne bingung kenapa Kahraman berbohong.
Tn Sultan dan Nazli duduk di meja makan sambil menikmati teh. Ny Sultan menyuruh Nazli utk menghubungi Elif, Nazli berusaha mencari alasan tetapi sang ibu tetap bersikeras. Akhirnya Nazli menelpon tetapi sebelumnya ia mematikan HPnya dan seolah-olah HPnya lowbet dan mencari alasan pd ibunya lalu pergi dr sana.
Kahraman dan Elif berjalan menuju kamar mrk. Kamar mrk berdampingan. (penonton kecewa ?) Elif dan Kahraman masing-masing memasuki kamar mrk.
Ny Sultan gelisah sambil melihat jsm sudah pukul 23.43 tetapi Elif belum pulang juga. Ia melihat ke luar jendela, lalu mengambil jaketnya dan menantikan anaknya di luar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar