Minggu, 10 Januari 2016

Belahan Jiwa Kahraman ep 32

Tayang Minggu, 10 Jan 2016
By Lina Candra

KYG 12 part 4
Defne memperhatikan dekorasi kamar tsb. Di dapur Ny Kiymet bicara dgn Sukran, Sukran mengatakan Kahraman dan Defne bertengkar, Ny Kiymet menegurnya. Setelah kepergian mertuanya, Sukran bergosip dgn Aysel dan Gulsum. Di kamar bayi, Defne  mengamuk dan membanting semua pajangan sambil menangis pilu. 

Di restoran Celal, semua org tampak sibuk menyiapkan meja makan, Kahraman datang dan Celal memuji karya Elif dihadapan sahabatnya tsb. Elif kemudian mengajak adiknya utk masuk ke dapur. Kahraman dan Celal duduk di meja makan, sesekali Kahraman melihat ke arah dapur dan Celal memperhatikannya. Kahraman mengatakan pd Celal bahwa dia berniat akan mengatakan kebenaran ibu kandung anaknya kepada Elif.

Defne berdiri di depan cermin di dlm kamarnya. Dia menangis sambil mengingat kedekatan Kahraman-Elif dari saat Kahraman memegang tangan Elif sewaktu di rmh ayahnya setelah itu Kahraman meninggalkannya dan membawa Elif plg ke rmh dan perkataan Kahraman yg menyetujui perceraian yg dia ajukan. Krn merasa sudah tdk ada harapan lg utk kembali pd Kahraman, Defne menuangkan minuman beralkohol ke dlm gelas lalu menuangkan banyak pil obat ke tangannya.

Di restoran, Elif membawa 2 piring makanan ke meja yg ditempati oleh Kahraman dan Celal, Nazli juga duduk disana. Kahraman memuji Elif, Elif mengatakan dia berterima kasih pd Kahraman krn telah membantu ibunya. Kahraman mencicipi masakan Elif dan memuji kelezatannya dan Celal setuju dgn pendapat Kahraman.

Sementara itu di kamarnya, Defne menenggak segenggam pil obat ditangannya dgn campuran minuman beralkohol.

Kahraman cs masih menikmati makan siang mrk. Nazli dan Celal undur diri, tinggalah Kahraman dan Elif di meja makan. Elif bercerita tentang bahagia dia dan adiknya ketika mendapat tlp dr ibu mrk.

Di kediaman kel Yorukhan, Sukran cs berjalan di lorong kamar. Sukran ingin menunjukan pd Aysel dan Gulsum kamar yg di rancang utk putra Kahraman. Waktu masuk kekamar mrk semua terkejut krn kamar dlm keadaan berantakan. Suktan segera mencari Defne sedangkan Aysel dan Gulsum membereskan kamar bayi itu. Sukran mengetuk pintu kamar Defne, krn tdk ada jawaban Suktan lalu masuk dan mencari Defne. Di kamar tidurnya, Defne tergeletak di lantai, Sukran masuk dan panik melihat keadaan Defne. Ia lalu keluar dan memanggil mertuanya di kamar, Ny Kiymet terkejut dan segera meletakan sulamannya dan segera kekamar Defne. Di kamar Defne, Ny Kiymet syok sampai tdk bs berbuat apa-apa, Sukran mengguncang tubuh mertuanya itu tetapi krn tdk ada respon Sukran lalu berinisiatif menelpon ambulan.

Kahraman masih bersama dgn Elif di restoran. Kahraman kesulitan utk bicara sedangkan Elif menunggu dgn tdk sabar, ketika Kahraman bicara Nazli keluar dan memanggil kakaknya utk ke dapur. Akhirnya kembali Kahraman tdk jadi mengatakan kebenarannya.

Ambulan membawa Defne ke RS di ikuti mobil yg ditumpangi Ny Kiymet dan Sukran. Defne di bawa masuk ke ruang ICU. Ny Kiymet dan Sukran dilarang masuk.

Elif keluar dr dapur dan duduk bersama lagi dgn Kahraman, Elif masih menunggu hal yg ingin di bicarakan oleh Kahraman. Ketika ingin bicara, tlp Kahraman berbunyi dr ibunya tetapi di abaikannya. Sekali lg ketika ingin bicara tlp Kahraman kembali berbunyi, Elif menyarankannya utk mengangkat tlp siapa ada hal yg penting. Kahraman mengangkat tlpnya, Ny Kiymet dgn panik mengatakan kalau Defne skrg di RS krn mencoba utk bunuh diri. Kahraman panik dan bergegas pergi. Di luar Elif menyusulnya dan menanyakan keadaan Defne, Kahraman memberitahunya kalau Defne di RS. Setelah kepergian Kahraman, Elif kebingungan sambil meraba dan melihat perutnya. 

Di RS, Sukran menunggu di dpn ruang ICU sedangkan Ny Kiymet duduk di sisi yg lainnya. Dokter keluar dan Sukran menanyakan keadaan Defne dan bayinya, dokter bingung krn pasien tdk dlm keadaan hamil. Sukran kembali meminta penegasan dokter atas kehamilan Defne tetapi dokter tetap mengatakan pasien tidak dlm keadaan hamil, Sukran terkejut, bingung dan syok. Ia lalu menghampiri mertuanya yg sedang menangis, Sukran seperti org linglung.

Kahraman mengendarai mobilnya dgn kecepatan penuh. Di RS, Sukran terus memperhatikan mertuanya yg sedang menangis. Tdk lama kemudian Kahraman tiba di RS, dia masuk dan menanyakan pd ibunya keadaan Defne. Kahraman lalu masuk ke ruang ICU dan memperhatikan istrinya dgn wajah bersalah.

#KYG 13 part 1 Kahraman berdiri di luar ruang rawat Defne. Ny Kiymet duduk di ruang tunggu sambil berkomat-kamit berdoa dan Sukran berjalan mondar mandir di depannya. Sukran bicara sesuatu pd mertuanya dan Ny Kiymet hanya mengiyakan. Sukran lalu duduk dan bicara semoga bayinya tdk apa-apa dan Ny Kiymet hanya mengucapkan insyaAllah.

Di restoran, Elif dan Nazli duduk dimeja menghadap Celal yg sedang berusaha menghubungi Kahraman. Mrk semua khawatir dgn keadaan Defne. Tetapi tlp Kahraman tdk aktif.

Di RS, Kahraman masih berdiri di luar ruang Defne di rawat. Ia lalu berjalan menhampiri ibunya dan Sukran. Kahraman menanyakan kejadian yg sebenarnya, Ny Kiymet mengatakan Sukran yg menemukannya tergeletak di lantai kamar lalu Sukran menceritakan kronologisnya dr saat ia mengajak Aysel dan Gulsum melihat kamar bayi yg ada ada malah kamar yg berantakan lalu ia mencari Defne dan menemukannya tergeletak di lantai lalu memanggil ibunya dan terakhir memanggil ambulan. Sukran mengatakan mungkin Defne stress sehingga melakukan hal itu. Dgn hati-hati Sukran menanyakan tentang bayi Defne, Kahraman dan ibunya saling lirik, Ny Kiymet mengatakan kita hanya dapat berdoa semoga tdk terjadi sesuatu pd bayi mrk. Dokter datang dan mengajak Kahraman bicara secara pribadi, Ny Kiymet dan Sukran duduk kembali, Ny Kiymet terus menangis dan berdoa sedangkan Sukran hanya melirik. 

Di kediaman kel Yorukhan, Meryem sedang berjalan kendak kekamarnya, ia mendengar suara HP Kereem berbunyi dr lantai atas di ruang kerja. Meryem lalu naik dan mendapati HP Kereem tetapi Kereemnya sdr tdk ada. Ia lalu melihat HP Kereem dan mendapati nama Ayhan Abey yg menelpon. Meryem lalu melihat foto di HP Kereem utk melihat seperti apa Ayhan itu. Sewaktu menggeser setiap foto tepat di gambar Kereem dan Ayhan, Tn Ziya masuk dan menyapa putrinya itu. Meryem lalu mengatakan kalau HP Kereem tertinggal akhirnya mrk turun ke bawa.

Di dapur, Aysel sedang masak makanan, Gulsum datang dan mrk bicara. Gulsum mengkhawatirkan bayi Defne, Aysel mengatakan utk bicara hati-hati sesuai pesan Ny Kiymet. Meryem masuk kedapur dan menanyakan kemana ibunya, Aysel mengatakan Ny Kiymet sedang pergi. Meryem juga menanyakan kemana Sukran lalu Aysel mengatakan Ny Kiymet, Defne dan Sukran pergi bersama. Meryem percaya dan berlalu dr dapur.

Kahraman sedang berkonsultasi dgn dokter, dokter menjelaskan tentang keadaan Defne. Ny Kiymet dan Sukran masih duduk di lorong RS. Sukran berniat menemui dokter tetapi di halangi oleh Ny Kiymet. Sukran bersikeras ingin menanyakan tentang keadaan bayi dan Defne sdr tetapi Ny Kiymet melarangnya dan marah dan mengatakan biar Kahraman yg mengurusnya. Ny Kiymet juga berpesan utk tdk mengatakannya Tn Ziya, awalnya Sukran bersikeras tetapi Ny Kiymet mengancam Sukran utk merahasiakan hal ini. Sukran lalu pergi utk plg. Di dpn lift Sukran bergumam, mrk membohonginya dgn kehamilan Defne.

Di kantor Yorukhan, Yakub sedang mengecek dokumen di ruang rapat dan 1 org bawahannya memberi laporan. Yakub mengatakan semua urusan tdk perlu lg melalui Kahraman, pegawai tsb pd awalnya tdk setuju tetapi Yakub menegaskan kembali perkataannya. Setelah kepergian pegawainya itu, tlp Yakub berbunyi dr Sukran. Sukran mengatakan ada hal yg sangat penting yg harus di bicarakan pd Yakub. Yakub mengatakan utk bilang saja di tlp tetapi Sukran mengatakan hal ini tdk dpt di bicarakan di tlp dan dia akan segera kekantor utk mengatakannya dan meminta suaminya utk segera plg.

Di RS, Kahraman masih berkonsultasi dgn dokter.

Di kediaman kel Yorukhan, Meryem dan ayahnya sedang bicara di ruang keluarga. Tn Ziya menyuruh Meryem utk menghubungi Sukran, Sukran plg ke rmh. Tn Ziya menanyakan kepergian mrk semua, awalnya Suktan tdk mengatakannya tetapi akhirnya Suktan mengatakan Defne di masuk RS, Meryem dan Tn Ziya terkejut.

Di restoran Celal sedang ada pesta perusahaan yg membooking restorannya. Nazli menanyakan kakaknya dimana hendaknya meletakan semangkuk buah di tangannya, Elif sedang mengelap piring, Celal masuk dan mengejutkannya sehingga piringnya terjatuh dan pecah. Elif meminta maaf krn krg konsentrasi, ia menanyakan apakah ada kabar dr Kahraman dan Celal menggeleng.

Di RS, Defne masih blm sadarkan diri. Terdengar suara flashback Defne yg menginginkan kehadiran seorg bayi dlm RT mrk. Kahraman duduk di kantin RS, ia mengingat waktu Defne mengumumkan kehamilannya di meja makan dan ucapan selamat dr ayahnya, Kahraman mengingat semua itu sambil menangis. Tlp Kahraman berbunyi, tlp dr Elif. Elif menanyakan keadaan Defne dgn khawatir. Setelah menelpon Kahraman, Nazli bertanya pd kakaknya keadaan Defne.

Di kediaman kel Yorukhan, Sukran menceritakan keadaan Defne (tp tdk dgn kebohongan tentang kehamilan Defne) Tn Ziya lalu beranjak pergi hendak ke RS. Sukran mengatakan pd Meryem kalau Ny Kiymet td melarangnya utk mengatakan pd ayah mertuanya.

Di RS, Kahraman dan ibunya duduk di lorong RS. Mrk bicara tentang kebohongan bayi Defne, Ny Kiymet bicara sambil menangis.

Di restoran, Celal menghampiri Elif utk menenangkannya. Elif mengatakan dia mengkhawatirkan keadaan Defne krn biar bagaimanapun Defne adalah ibu dr bayi yg di kandungnya. 

Sukran menunggu suaminya di kamar dgn gelisa. Yakub masuk dan menghampiri istrinya tsb. Sukran mengatakan kalau Defne mencoba bunuh diri, Yakub tdk percaya tp Sukran meyakinkannya. Lalu Yakub bertanya bagaimana dgn bayinya, Sukran lalu mengatakan Defne hamil adalah kebohongan. 

Tn Ziya sampai di RS dan langsung menemui istrinya, ia sempat marah krn istrinya menyembunyikan hal besar ini padanya, Ny Kiymet berusaha menenangkan suaminya.

Di kamarnya, Yakub dan Sukran sedang berdiskusi tentang Kahraman dan kebohongan kehamilan Defne.

Di RS Tn Ziya bicara dgn Kahraman dan Ny Kiymet duduk jauh dr mrk. Tak lama kemuadian, Ny Kiymet menghampiri mrk dan mengajak suaminya utk plg. Sebelum plg Tn Ziya berpesan pd Kahraman utk selalu mengabarinya. 

Di ruang rawat, perawat dan dokter sedang menangani Defne sedangkan Kahraman melihat dr luar. Setelah memeriksa pasien dokter keluar dan Kahraman minta ijin utk masuk menemui istrinya dan donter mengijinkan. Kahraman menghampiri istrinya dan memegang tangan Defne lalu menciumnya. Tdk lama kemudian Defne sadar. 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar