Rabu, 09 Desember 2015

Shehrazat ep 128

‪#‎BINBIRGECE90‬ Part2  Tayang Rabu 9 Des '15
By WINDA SANANI


* Fusun sdg membantu Nimet didapur.... Nadide mendatangi mereka & mengatakan sesuatu. Tepat pd saat itu Ali kemal menelfon, mengabarkan jika sdh bebas. Selain itu Ali Kemal jg sepertinya membujuk Fusun agar diizinkan plg kerumah.
* Shehrazat sdg merapikan buku2nya dibantu oleh Engin, tanpa sengaja Engin menjatuhkan selembar kertas yg terselip dr dlm buku. Engin memungut lalu membaca tulisan dikertas tsb, yg ternyata syair Onur.
"Sayangku, aku korban dari mata hitammu. Panah dari pandanganmu membuatku berdarah. Hatiku di dataran, tetapi karena matamu ... itu 100 kali lebih bahagia karena dia mencintaimu" (by ONUR)
Setelah membacanya, Engin berkomentar ttg curahan hati Onur di syair tsb, Engin menyadari bahwa seorang Onur Aksal memiliki cinta yg begitu besar utk Shehrazat. Dengan kesal Shehrazat merebut kertas tsb dr tangan Engin, dia merasa Engin tdk mempercayai bhwa ia akan melupakan masalalunya & menikah dgnnya, lalu Shehrazat meninggalkan Engin stelah sempat bersitegang.
Dilain sisi, Bennu & Kareem sdh berada dipengadilan utk mengikuti sidang pertama perceraian mereka. Pd kesempatan terakhir itu, Kareem msh berusaha membujuk Bennu utk membatalkan perceraian.
* Ali kemal & Ghani tiba dirumah, Fusun menyambut mereka dgn ketus. Karna tdk memiliki uang, Ali kemal meminta uang 60Lira utk membayar taxi. Selanjutnya mereka msk kedlm, diruang tamu Nadide sdh menunggu mereka. Dihadapan Nadide keduanya menunduk sedih menyesali perbuatannya, lalu bergantian minta maaf sambil mencium tangan Nadide.
* Shehrazat sdg dlam perjalanan kekantor Onur... dia menangis sambil memandangi kertas yg bertuliskan syair Onur.
Dilain sisi, Onur kembali memarahi Nurhayat karna berkas kontrak kerja dgn perusahaan Rusia tdk sesuai dgn yg ia harapkan. Bersamaan dgn itu, taxi Shehrazat memasuki plataran Binyapi. Security menyapanya, tp Shehrazat nampak ragu & hanya bisa menangis pilu memandang kantor mantan suaminya itu dr dalam taxi.
* Onur sedang serius memeriksa berkas2, ketika ada suara ketukan pintu. Onur mengira Nurhayat yg masuk utk menyerahkan dokumen yg akan dia analisa.
Setelah beberapa saat hening, Onur terkejut karna Shehrazat yg berdiri dihadapannya. Shehrazat tersenyum manis menyapanya, lalu dia meminta waktu utk berbicara. Onur yg sedari td bersikap dingin mulai beranjak dr duduknya, lalu mengatakan sdh tdk ada lagi yg perlu dibicarakan & bertanya knp Shehrazat berubah pikiran. Shehrazat menceritakan bhwa Kareem menemuinya & mengatakan yg sebenarnya. Lalu Onur berkata yg membuat Shehrazat tercengang. Onur trus berbicara penuh amarah menghakimi mantan istrinya itu. Shehrazat nampak menyesali perbuatannya, lalu dia bermaksud pergi tp Onur memanggilnya kembali. Shehrazat sdikit tersenyum, namun ternyata Onur mengatakan hal yg membuatnya semakin sedih bercampur malu. Onur mendoakan semoga pernikahannya dgn Engin, kelak tdk seperti ini.
Lalu Shehrazat berlalu pergi menahan tangis, sementara Onur terduduk lemas dikursinya. (Dialog selengkapnya di BS)
* Dalam perjalanan pulang Shehrazat kembali membaca syair Onur sambil menangis tersedu.
Dilain sisi...pulang dr persidangan, Bennu & Kareem berbincang2 didermaga tepi Bhosporus. Bennu mengungkapkan keinginannya utk pergi ke Amerika menemui ibunya.
* Nurhayat memberitahu Onur bahwa tn.Haluk & yg lainnya sdh menunggunya diruang meeting. Onur yg msh terlihat tegang setelah sebelumnya bertengkar dgn Shehrazat berusaha rileks & menyemangati diri sendiri, sebelum menuju ruang meeting (scene yg lucu😃😜). Sesampainya R.meeting... Burak, tn.Haluk & Nn.Pinar sdh menunggunya.
Dilain sisi... Shehrazat sedang termenung sambil berjalan ditepi dermaga.
* Sesampainya dirumah... Bennu mengambil minuman dr dalam rak & menumpahkan isinya di washtafel, namun segera mengurungkan. Kmd dia berpikir sesuatu sambil meneguk minuman tsb. Disaat yang sama, Shehrazat mendatanginya. Bennu terkejut lalu mempersilahkan sahabatnya itu masuk. Shehrazat menanyakan ttg perceraiannya dgn Kareem.. Bennu terdiam sejenak, lalu menanggapi perkataan Shehrazat dgn emosi. Shehrazat merasa sedih, dia menjatuhkan tasnya lalu memeluk Bennu sambil bersedih.
* Kareem tiba dikantor... sesampainya diruangan, dia langsung membaca sebuah buku/novel yg tergeletak dimejanya. Sesaat dia melirik ke foto Bennu yg terpajang dimeja kerjanya. Sementara itu, Onur telah selesai meeting. Nurhayat memberitahukan kedatangan Kareem pada Onur, Onur terkejut lalu bergegas masuk keruangan Kareem. Disana Onur menanyakan sesuatu menyebut nama Bennu pada Kareem. Kareem yg msh merasa stress dgn perceraiannya, terlihat emosi ketika menanggapi pertanyaan Onur.
* Kembali kerumah Bennu... Shehrazat & Bennu masih curhat ttg masalah rt mereka, Shehrazat nampak sedih & menyesal ketika menceritakan tentang kejadian dikantor Onur tadi. Hal yg sama jg dilakukan Onur & Kareem diruangan Kareem, keduanya jg sdg curhat ttg masalah rt mereka. Diakhir pembicaraan Kareem mencoba membujuk sesuatu pada Onur terkait Shehrazat. Onur hanya terdiam sambil berpikir mendengar perkataan Kareem.
* Engin mendatangi Shehrazat diruangannya sambil membawa bunga Lili. Lalu mengatakan sesuatu pada Shehrazat sambil mengusap kepalanya. Dilain sisi, Onur sedang dalam perjalanan pulang dr kantor.
* Engin mengantar Shehrazat pulang... setelah keluar dr mobil, Engin menyuapi makanan pd Shehrazat lalu merangkulnya sambil berjalan menaiki tangga. Tepat pada saat itu, Onur memperhatikan mereka dr kejauhan.
* Ali Kemal mendekati Burcu yg sdg duduk sambil membaca diruang tamu. Burcu yg masih marah karna kelakuan Ali Kemal, pergi meninggalkan ayahnya itu. Lalu Ali kemal menyalahkan Fusun. Disaat yg sama Burhan tiba dirumah... Ghani yg sedari td jg berada diruang tamu mendadak tegang sementara Ali kemal berusaha tenang.
Burhan mengulurkan tangan, lalu Ali Kemal menciumnya & bermaksud hendak memeluk Burhan, namun Burhan menolak (wkwkwkwk😃😜). Lalu Burhan mendekati Ghani, Ghani pun jg langsung mencium tangan Burhan dgn raut muka bersalah. Selanjutnya Burhan berbicara sesuatu, sementara Ali Kemal & Ghani hanya tertunduk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar