Senin, 07 Desember 2015

Shehrazat ep 126

‪#‎BINBIRGECE89‬ part 2 (Tayang Senin, 7 Des 2015)
by NANIEK WINDA
BS by Winda Sanani


* Engin dan Shehrazat bersiap akan sarapan, saat mengobrol Shehrazat sempat memeluk Engin, lalu ponsel Engin berdering dan suara d seberang sana mengabarkan ttg kematian Eda Akinay, Shehrazatpin terkejut mendengarnya, disisi lain Burhan tiba d rumahnya dg lesu, Fusun membukakan pintu dan merasa heran dg wajah mertuanya yg tdk sprti biasanya itu
* Kareem dan Mellek mengobrol d kursi tunggu kantor polisi, menunggu Bennu yg saat it sdg d ruangan Tn. Tugrul, setelah Bennu keluar Mellek yg ganti masuk memberikan keterangan, ta lama Onurpun dtg berpapasan dg Kareem dan Bennu yg sdh akan pergi, disisi lain Shehrazat sdg d ruangan Engin dia brsiap utk k kantor polisi, Engin mencoba menenangkannya, sementara Burhan mengobrol ttg masalah Ali Kemal dan Ghani dg Fusun d dapur, Fusun trlihat sangat sedih dan bingung, saat itu Nadide yg tiba" melintas ta sengaja mendengar pembicaraan mereka ttg masalah yg menimpa Ali Kemal, Burhan menyebut Ali Kemal terlibat hutang sebesar 300.000 dolar, Nadidepun kemudian menghampiri mereka dan sangat marah
* Shehrazat tiba d kantor polisi, disaat menaiki tangga dia berpapasan dg Onur, Onur segera meraih lengannya, Shehrazat memintanya melepaskan krn dia dtg utk bertemu dg Tn. Tugrul, Onur memaksanya utk ikut krn mereka harus bicara, jika Shehrazat menolak Onur aka membuat hidupnya sulit, krn kemanapun dia pergi Onur akan bisa menemukannya, Shehrazatpun akhirnya tdk bisa menolak dan mengikuti Onur kemobilnya meski dengan kesal (Cewek satu ini emg syuka adegan paksa memaksa ya )

- O: Jika Eda tidak akan meracunimu, sekarang kita akan punya bayi. Aku mengetahui bahwa Eda meracuni bayi kita tapi di telepon ... Kau mengatakan kepadaku bahwa itu tidak penting. Lihat aku, lihat wajahku,dimataku (Onur mengangkat dagu Shehrazat) Aku katakan tentang bayi kita, bayi kita sendiri, bayi dari kita berdua. Apakah saya layak untuk ini? Apakah harus begini caraku mengetahui bahwa bayi kita dibunuh? Begitu kejam, seolah-olah itu binatang? Apakah aku layak untuk ini? 
* S: Onur, jangan menyebutkan kepadaku, apa yang layak. Terima kasih padamu, semua orang mengetahui bahwa aku seorang pelacur.
- O: Tidak Shehrazat, aku telah mengatakan kepadamu berkali-kali. Aku tidak menyebutkan kepada siapa saja, semua tentang malam itu. Ya, aku berkata kepada Kareem bahwa aku tidur dengan wanita untuk uang. Tetapi aku tidak pernah memberitahukan namamu, Kareem mencari tahu tentang hal itu. Kareem bertanggung jawab telah mengungkapkan rahasia kita
* S: Pada akhirnya, semua orang mengetahui tentang hal itu Tn. Burhan, Ny. Nadide, Kareem, Bennu, mungkin Melek dan Burak. Mereka tahu itu, bukan begitu? Ny. Sheval? Ibumu juga mengetahui tentang hal itu. Rahasia itu terungkap dan menyebar seperti virus
- O: Kita menikah, Shehrazat! Kita menikah!
* S: Aku berharap kita tidak pernah menikah! Aku berharap malam itu aku bisa memiliki kekuatan untuk pergi. Aku berharap aku tidak akan masuk ke kehidupan tidak ada ini.Kemudian, tidak akan peduli bahkan jika kau akan memberitahu semuanya pd semua orang
- O: Shehrazat, ini tidak adil bagiku
* S: Aku bukan pelacur Onur, tetapi aku melakukannya dan semua orang mengetahui tentang hal itu. Kaan dapat mengetahuinya juga satu hari nanti
- O: Tidak, Kaan akan mengatakan bahwa dia memiliki seorang ibu yang luar biasa ... (Onur membelai pipi Shehrazat) ... yang melakukan segalanya untuk menyelamatkan hidupnya.
* S: Tapi tidak menghapus rasa maluku. Baiklah kita katakan bahwa aku memaafkan diriku sendiri dan kau. Yang lain? Setiap kali mereka


* Nadide dan Burhan mengobrol di kamar mereka, sementara Fusun menangisi apa yg trjadi d ruang tamu, kemudian dia masuk kamar Burhan, sepertinya dia akan menghubungi pengacara, disisi lain Onur mengajak Shehrazat bicara d sebuah kedai d tepi Bhosporus, Onur sangat menyayangkan mengapa dia mendengar ttg berita kematian bayi mereka hanya lewat tlp, seolah in bukan suatu yg penting buat Shehrazat, Shehrazat kembali membahas rahasia malam gelap mereka yg kini entah berapa orang mengetahuinya, bahkan suatu saat Kaan pasti jg akan mengetahuinya, Onur berusaha menenangkan Shehrazat, tp nampaknya Shehrazat mengharapkan ini pertemuan terakhirnya dg Onur, sebelum Shehrazat pergi Onur sempat bertanya ttg Engin, diapun sangat trkejut begitu mengetahui jika Shehrazat bahkan telah menceritakan ttg rahasia mereka pd Engin, Shehrazat beralasan jika cepat atau lambat Engin pasti mengetahuinya, Onurpun menanyakan apa Shehrazat mencintai Engin? Shehrazat ta mampu menjawabnya, dia hanya berharap bahwa ini percakapan terakhir mereka, kemudian pergi meninggalkan Onur yg hanya bisa menatap pilu kepergiannya
* Malamnya keluarga Evliyaoglu sedang makan malam, Burcu menanyakan kemana ayah mereka, Fusun berbohong jika ayahnya sedang ke Rusia mengurusi bisnis, sementara Kareem dan Bennu sampai d sebuah hotel dipinggir kota, setelah check in merwka menuju kamar dan Bennu langsubg melihat kulkas mencari minuman, karena ta menemukannya lalu mereka pergi keluar, disisi lain Nadide dan Burhan kembali mengobrol d kamar ttg solusi yg harus mereka lakukan


* Fusun mendatangi Burcu di kamarnya, dia membicarakan kepergian Ali Kemal ke Rusia, tepat saat itu Nadide masuk setelah bicara sedikit diapun kembali ke kamarnya dan mencoba menenangkan Burhan, lalu dia merebahkan dirinya dan mencoba tidur, Nilufer menangis d kamar sambil memeluk lututnya, Onur mendatangi, membelainya dan menanyakan mengapa ia menangis, Nilufer mengatakan bahwa ia sangat sedih, Kaan tidak akan pernah kembali lagi dan dia akan sendiri, Onur merasa sangat terpukul dg kata" Nilufer, diapun segera berlalu menuju kamarnya, lalu membuka lemari, membuang semua baju" Shehrazat, melemparkan semua barang d meja rias bahkan merusak lukisan kenangan mereka dg penuh amarah, kemudian diapun terduduk lemas menahan kemarahan dan kekecewaanya (nyesek bgt liat Onur kaya gini 😭😭😭)


* Kareem dan Bennu kembali ke kamar, Kareem mengatakan sesuatu pd istrinya kemudian perlahan menciumnya tapi Bennu menolak, tapi Kareem tdk menyerah, dia merebahkan Bennu d ranjang dan kembali mencumbunya meski Bennu terlihat setengah hati melakukannya
* Paginya Onur tiba d kantor, dia bertanya pd Nurhayat ttg bisnis d Bosnia sebelum masuk ruangannya, tp dia nampak marah dg jawaban Nurhayat dan minta d panggilkan Nn. Pinar, disaat yg sama Burak juga br tiba d kantor dan segera masuk ruangan Kareem setelah sedikit brbincang dg Nurhayat, Ny. Pinar masuk ruangan Onur, Onur menyerahkan bbrp berkas utk dianalisis


* Shehrazat sedang berhias sambil mengatakan bbrp pesan utk Zelihe(pengasuh Kaan), sementara Kaan yg sedang sarapan mengetahui ibunya masih d kamar dia berusaha membuka buku telpon dan mencari sesuatu, saat ibunya dtg dia pura" mengatakan sesuatu dan kembali ke meja makan mengambil pena dr kotak pensilnya dan menuliskan nomer tlp yg telah dia lihat ke telapak tangannya, lalu diapun berangkat sekolah diantar ibunya, disisi lain Onur sedang marah pd Nn. Pinar, Burak yg mendengar teriakan Onur menanyakan pd Nurhayat, kemudian setelah Nn. Pinar keluar dr ruangan Onur, Burakpun menemui Onur dan menanyakan ap yg terjadi, Onur trlihat emosi dan tdk fokus pd pekerjaannya, sebelum keluar Burak mengatakan sesuatu yg membuat Onur merenung
* Shehrazat sedang d ruangan Engin selesai membahas proyek, disisi lain Fusun meminta ijin pd ibunya utk mengunjungi Ali Kemal, Burhan lalu mengambil ponselnya hendak menelpon pengacara, tp nampaknya Nadide mencegahnya, mereka sempat berdebat sebelum akhirnya Burhan mengurungkan niatnya


* Bennu dan Kareem menikmati kopi d hotel sambil berbincang, sementara Fusun sdh berada d kantor polisi mengunjungi suaminya, setelah mengobrol dg cukup tegas pd suaminya dia juga menemui Ghani adiknya, Sedangkan Onur dikantornya dia membuka laptopnya dan memasukkan kata kunci Shehrazat Aksal d mesin pencari google, dia menemukan foto mantan istrinya it bersama Engin, Onur memperhatikannya dan bergumam "mungkin kau tidak pernah mencintaiku sama sekali... sama sekali" , lalu berdiri dan meninggalkan ruangannya,tepat saat itu Kaan menelponnya dr telepon umum, krn Onur meletakkan ponselnya d meja jd dia tak mengetahui panggilan itu, Kaanpun kecewa krn telponnya pd ayahnya tdk d jawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar