Sabtu, 07 Mei 2016

Belahan Jiwa Kahraman Episode 54

Tayang Senin, 1 Februari 2016
By Lina Candra

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 54 Maksut masih menodongkan pistol pd kepala Elif. Sedangkan paman dan ponakan masih berdebat. Di bawah todongan pistol Elif bicara sesuatu yg membuat Maksut makin ragu. Kereem dan Kahraman masih berdebat di tepi jalan. Kereem berteriak sampai Kahraman memukul Kereem. Kereem lalu pergi meninggalkan pamannya itu. Kahraman pun berlalu dr sana.

Elif masih berdebat dgn Maksut, Elif memaksa Maksut utk menembak jantungnya. Maksut akhirnya menghentikan ke gilaannya, ia masih berusaha meyakinkan Elif utk menerimanya. Maksut menyeret Elif keluar, Elif berusaha memberontak, Kahraman dlm perjalanan. Elif dan Maksut berdebat hebat, Maksut menyeret Elif tp Elif memberontak hingga terduduk dan perutnya kesakitan. Kahraman datang dgn kawanan polisi di belakangnya. Ia langsung memukul Maksut hingga tersungkur di lantai dan polisi langsung meringkusnya.

Kereem berhenti di tepi jalan yg sepi, dgn emosi ia berusaha menghubungi Elif tp HP Elif tdk aktif. Kereem langsung menelpon neneknya.

Kahraman menemani Elif di cafe sedangkan polisi meringkus Maksut. Maksut masih sempat mengancam Kahraman, Elif berusaha menghentikannya hingga Kahraman lepas kendali dan memukul Maksut. Polisi membawa Maksut pergi, Kahraman melihat ke arah polisi sedangkan Elif pingsan di belakangnya. Kahraman lalu berbalik dan melihat Elif pingsan lalu menggendongnya keluar dr cafe.

Elif bangun dr tidurnya, ia berada di kamar dlm kapal boat mewah di tengah laut. Ia lalu keluar dan mendapati Kahraman yg menahkodai kapal itu. Elif bertanya apa yg dilakukannya tetapi Kahraman mengatakan sesuai pesan dr dokter agar Elif rileks jgn sterss. Elif  bicara tdk terima tindakan Kahraman tetapi Kahraman tdk menanggapinya dan pergi membuat kopi setelah mengaktifkan kemudi otomatis dan menyuruh Elif yg mengemudikan kapalnya. Elif kebingungan krn tdk bisa mengemudikan kapal. Akhirnya Kahraman duduk disamping Elif dan mengajarkannya mengemudikan kapal. Elif merasa tdk enak lalu meninggalkan Kahraman duduk sendiri.

Kereem tiba di rmh, neneknya menyambut dan menanyakan ada apa. Ny Kiymet terus mendorong Kereem utk melanjutkan hubungan dgn Elif dan jgn pikirkan kakek maupun ibunya.

Kahraman dan Elif masih kencan terpaksa di kapal. Elif meminta HPnya tetapi Kahraman tdk mau memberikannya. Elif lalu turun ke dek bawah. Kahraman menyusulnya, terlihat Elif hendak turun dr kapal nekat hendak berenang tetapi Kahraman menahannya dan bicara sesuatu. Elif teringat sewaktu Kahraman dan defne tidur bersama dan dia tdk percaya dgn perkataan Kahraman. Elif lalu naik ke atas.

Defne tiba di kediaman ayahnya di sambut oleh sang ibu. Ibrahim menjelaskan secara singkat yg terjadi. Di dalam, Ny Sheval bertanya pd putrinya dan Defne curhat pd ibunya.

Kahraman masih menjalankan kapalnya dan Elif duduk di belakangnya. Elif melihat ada kapal lain di dekat mrk, ia lalu bangkit dan berteriak pd kapal tsb tetapi Kahraman mengatakan mrk tdk akan mendengarkan teriakan Elif. Kahraman lalu berteriak mengungkapkan isi hatinya, Elif kesal. Kahraman dgn sabar kembali bicara dgn Elif. Akhirnya Elif luluh utk tdk memberontak selama di kapal, Kahraman tertawa senang.

Ny Sheval dan Defne masih bicara di rmh. Pengacara Kahraman  datang bertamu. Pengacara itu mengatakan Kahraman mengirimnya ke sini utk menyerahkan dokumen. Defne melihat dokumen itu ternyata adalah surat cerai.

Di kapal, Kahraman sedang sibuk di dapur, Elif melihatnya dan berlalu dr sana. Kahraman bertanya sesuatu pd Elif. Awalnya Elif enggan menanggapinya tetapi akhirnya ia menjawab sekenanya hingga membuat Kahraman tersenyum bahagia. Kahraman lalu meneruskan pekerjaannya di dapur, tdk sengaja tangannya teriris dan Elif mendengarnya. Elif lalu masuk kedapur melihat Kahraman yg sedang membersihkan darah ditangannya. Kahraman senang krn Elif mengkhawatirkannya, Elif lalu keluar.

Defne menyobek surat cerai itu.

Di atas kapal, Elif duduk sambil tersenyum. Kahraman menghidangkan makanan. Awalnya Elif sok jual mahal, Kahraman menikmati makanannya di hadapan Elif. Kahraman bercerita tentang impiannya hidup bersama Elif dan Toprak.

Di sekolah, Nehir dan genknya sedang menghina Nazli. Nazli tdk ingin menanggapinya dan berlalu menuruni tangga, Nehir lalu mendorongnya hingga terjatuh. Nazli tergeletak kesakitan, Nehir takut dan pergi dr sana.

Kahraman masih makan di hadapan Elif. Tlpnya berbunyi dan ia mengangkatnya menjauhi Elif. Sedangkan Elif melihat Kahraman menjauhi meja makan, ia lalu secepatnya makan hidangan yg ada. Setelah menerima telpon, Kahraman hendak balik ke meja makan tetapi di lihatnya Elif menikmati makanannya. Kahraman tersenyum dan turut bergabung ke meja makan. Tak lama kemudian, Kahraman masuk kedalam. Elif lalu melihat ke arah perutnya dan merencanakan sesuatu. Elif lalu berteriak memanggil Kahraman dan mengatakan perutnya sakit, Kahraman datang dan membantunya utk berbaring di sofa. Setelah membaringkan Elif di sofa, Kahraman lalu turun ke dek bawah utk mengambil selimut. Rupanya Elif hanya berakting. Kahraman naik dan mendengar Elif bicara, Elif melihat Kahraman lalu kembali berakting sakit pd perutnya. Kahraman yg tahu Elif sedang berakting lalu memberikan Selimutnya dan berkata tentang dokter. Elif hanya mendesah krn gagal mengelabui Kahraman.

Kereem sedang bicara di tlp dgn seseorg. Ny Kiymet memperhatikannya. Setelah bicara di tlp, Kereem lalu bergegas pergi. Ny Kiymet bertanya pd Kereem tetapi Kereem tdk menjawab tujuannya. Di pintu Kereem berpapasan dgn Meryem, mrk akhirnya terlibat berdebatan sengit. Kereem bersikukuh utk pergi, krn tekanan batin Meryem pingsan dan Kereem mengetahui ibunya pingsan akhirnya tdk jadi pergi.

Di kapal, Kahraman sedang menyiapkan pancingan. Elif keluar dan bertanya apa yg di lakukan Kahraman. Elif lalu membuang pancing Kahraman. Kahraman marah tetapi Elif juga marah krn Kahraman tdk mau mendengarkannya utk kembali ke darat. Kahraman lalu mengungkapkan perasaannya dan impiannya utk mrk hidup bersama bersama bayi mrk. Elif tdk bersedia krn semuanya sudah terlambat.

Defne menghubungi sekretaris Kahraman menanyakan keberadaan Kahraman. Setelah mematikan tlp, Defne langsung pergi, ia tidak mendengarkan pendapat ibunya.

Kahraman dan Elif terlibat perdebatan. Tlp Kahraman berbunyi mengabarkan terjadi sesuatu pd Nazli, Elif mendengarnya juga terkejut krn menyebutkan nama adiknya.

Sukran berjalan di lorong kamar, Canan memanggilnya dan mrk bicara di kamar Sukran. Sukran lalu menceritakan kalau Ny Kiymet ibu Meryem dan Kahraman tetapi bukan ibu dr Yakub, Canan tdk percaya yg dikatakan ibunya. Canan lalu keluar kamar.

Defne sedang menelpon ibunya di pelabuhan di temani oleh Ibrahim. Ibrahim bicara sesuatu hingga membuta Defne marah.

Elif memapah adiknya di sofa ruang tamu, Kahraman berdiri disana. Nazli meminta agar kakaknya tdk bicara dgn sang ibu, Kahraman mendukungnya tetapi Elif meminta Kahraman utk tdk ikut campur dgn mslh keluarganya. Kahraman lalu pamit pulang dan Elif mengantarnya. Di luar Elif marah pd Kahraman krn urusan adiknya bukan hak Kahraman, Kahraman berusaha membantah Elif tetapi Elif terus bicara hingga membicarakan bayi mrk. Kahraman dgn sabar berusaha menjelaskan pd Elif tetapi Elif bersikeras. Elif lalu masuk ke dlm dan Kahraman pun pulang.

Di dalam Nazli berdebat dgn kakaknya. Elif membentaknya, Nazli juga marah. Tak lama kemudian terdengar suara Ny Sultan dr luar dan dgn berbisik Nazli meminta kakaknya utk merahasiakan kejadian yg sebenarnya. Elif lalu menyuruh adiknya utk diam. Ny Sultan masuk dan melihat Nazli terkilir lalu bertanya kenapa bisa begitu, Elif memberi isyarat pd adiknya utk bicara.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar