Sabtu, 07 Mei 2016

Belahan Jiwa Kahraman Episode 53

Tayang Minggu, 31 Januari 2016
By Lina Candra

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 53 Meryem berjalan sambil membawa minumannya, Kereem masuk dan ibunya menyapanya. Di lihatnya Kereem sedang bahagia dan bertanya ada apa gerangan tetapi Kereem berkata pd ibunya utk bersabar krn skrg belum saatnya mengatakan pd sang ibu. Kereem lalu naik kelantai atas dan Meryem mencurigai sesuatu.

Ny Kiymet dan Elif dlm perjalanan, Ny Kiymet sesekali melirik ke Elif.

Defne dlm pelukan Kahraman . Ny Kiymet dan Elif tiba di rmh Kahraman. Elif heran krn Ny Kiymet membawanya ke rmh ini tetapi Ny Kiymet mengatakan Kahraman tinggal disini. Ny Kymet mengetuk pintu dan berteriak tetapi tdk ada yg membuka pintu. Mrk lalu lewat ke samping dan melihat Kahraman sedang tidur memeluk Defne yg tdk berpakaian di bawa selimut. Elif tdk tahan melihatnya dan pergi dr sana, Ny Kiymet memanggilnya dan berakting dgn mengatakan urusan RT Kahraman yg bahagia. Mrk lalu meninggalkan rmh itu. Sedangkan Kahraman-Defne masih tidur tdk tahu yg terjadi.

Ny Kiymet mengantar Elif plg. Ayse menyambut Elif yg menangis di dpn pintu. Ayse terus bertanya kenapa Ny Kiymet yg mengantarnya dan bagaimana dgn Kahraman. Elif menangis dan mengatakan Kahraman hanya menginginkan bayinya, ia lalu memeluk Ayse.

Esok harinya, Kahraman bangun dan mendapati Defne di pekukannya. Ia bangun lalu memakai celananya dan melihat Defne tidur di sofa. Sekretaris menelpon Kahraman yg membuat Defne bangun dan menyapa Kahraman. Defne bicara dgn bahagia berharap hubungan mrk bisa kembali tetapi Kahraman tdk menanggapinya dan pergi dr sana.

Elif dan ibunya masuk ke cafenya. Ny Sultan melihat beban pikiran di putrinya dan meminta utk membagi beban yg ada. Elif hendak bicara tetapi Kereem keburu datang dgn membawa sebuket bunga dan bicara dia senang krn Elif menerima lamarannya, sang ibu terkejut dan Elif jd slh tingkah di hadapan ibunya.

Keluarga Yorukhan sedang sarapan. Meryem baru bergabung, ia menanyakan keberadaan Kereem dan Gulsum mengatakan Kereem pagi-pagi sekali sudah keluar. Tn Ziya lalu bicara tentang Kahraman dan Defne. Yakub bicara sesuatu dgn Meryem mengenai Kereeem. Tn Ziya akhirnya angkat bicara dan semuanya terdiam.

Ny Sultan marah besar pd Elif krn tdk mengatakan prihal hubungannya dgn Kereem. Elif berusaha menenangkan ibunya dgn memegang tangannya. Ny Sultan melihat cincin yg di kenakan Elif langsung menepis tangan putrinya tsb, Kereem melirik ke arah Elif. Ny Sultan tidak merestui hubungan Elif-Kereem. Ia tdk suka Elif berhubungan dgn keluarga Yorukhan. Kereem tdk terima keluarganya di pandang rendah oleh org lain. Elif berusaha menjelaskan pd ibunya tetapi Ny Sultan yg terlanjur marah akhirnya pergi. Kereem berusaha menenangkan Elif lalu pergi menyusul Ny Sultan.

Ny Sheval sedang sarapan pagi, Defne menelponnya dan bercerita ia sudah menghabiskan malamnya dgn Kahraman, dia bercerita dgn bahagia sekali.

Di kantor, Kahraman sedang bicara dgn seseorg di hadapan pengacaranya (Sepertinya masalah pengiriman barang.)

Elif gusar duduk di cafenya. Pr tukang pekerja datang dan bersiap utk bekerja. Gerak gerik tukang sedikit mencurigakan.

Maksut berjalan mondar-mandir di gubuknya. Feisel datang dgn membawa makanan dan ada info yg penting.

Taksi Ny Sultan tiba di keluarga Yorukhan. Kereem menyusul di belakangnya, Kereem berusaha menghentikan Ny Sultan tetapi Ny Sultan tetap bersikeras ingin bertemu dgn Ny Kiymet. Keluarga Yorukhan masih sarapan terkejut dgn kedatangan Ny Sultan. Ny Sultan lalu marah menumpahkan kekesalannya. Tn Ziya bertanya ada apa ini, Ny Kiymet berusaha beralasan di dpn suaminya tetapi Ny Sultan mengatakan kalau Ny Kiymet memaksa putrinya utk menerima lamaran Kereem. Semua org terkejut terutama Meryem dan Kereem membenarkan kalau Elif sudah menerima lamarannya. Tn Ziya menyuruh mrk semua utk menjelaskan yg terjadi. Kereem mengatakan Elif sudah menerimannya dan ia akan tetap menikahi Elif.

Di kantor, Kahraman masih bicara dgn karyawannya. Ia lalu menyuru karyawannya itu utk keluar. Kahraman lalu bicara dgn pengacaranya utk mengurus masalah ini. Setelah kepergian pengacaranya, Kahraman membuka laci meja dan mengeluarkan kotak kalung. Ia lalu teringat dinnernya dgn Elif dan reaksi Elif saat menerima kalung pemberiannya. Kahraman lalu memasukan kembali kotak kalung itu ke laci.

Ny Sultan masih marah di rmh Yorukhan. Tn Ziya akhirnya bersuara. Ny Sultan tetap bersikukuh tidak akan merestui hubungan Kereem dan putrinya. Ny Kiymet akhirnya berhasil mengusir Ny Sultan keluar. Meryem menegur putranya tetapi Kereem tetap dgn keputusannya. Setelah kepergian Kereem, Meryem marah di hadapan ayahnya.

Selim sedang sarapan di dapur. Gulsum menanyakan tentang hubungan Kereem tetapi Selim tdk ingin bergosip lalu pergi. Sukran masuk kedapur dan mencari Selim.

Ny Kiymet bicara dgn Ny Sultan di lorong. Mrk berdebat tetapi Ny Kiymet berusaha meredam emosi Ny Sultan. Setelah mendengar penjelasan Ny Kiymet, Ny Sultan lalu pulang.

Yakub dan istrinya bergosip di ruang keluarga. Defne masuk dan pasutri itu menceritakan apa yg baru saja terjadi, Defne senang krn rencana mrk hampir berhasil.

Di kantornya, Kahraman bicara dgn 2 org pria. Seseorg menelponnya.

Di cafe Elif, pr pekerja sedang sibuk tetapi gerak-gerik pekerja yg mencurigakan. Ayse melihat kegelisahan Elif dan Elif curhat pd Ayse. Tukang terus menguping sambil bekerja.

Tn Ziya berjalan mondar-mandir di ruang kerjanya. Ny Kiymet datang dan Tn Ziya marah padanya krn telah merestui hubungan Kereem dan Elif. Ny Kiymet berusaha menjelaskan. Tn Ziya kecewa pd istrinya krn tidak bertanya dulu pd Meryem. Tn Ziya juga mengatakan kalau Kahraman mencintai Elif dan ia menyetujui hubungan Kahraman dgn Elif di bandingkan dgn Kereem. Tn Ziya lalu pergi.

Ny Sultan pulang ke cafe. Elif berusaha bahwa Kereem tdk bersalah. Mrk bicara tentang keluarga Yorukhan, Pr tukang menjadi pendengar yg baik. Elif lalu meraih tangan ibunya utk memegang perutnya sambil tersenyum akhirnya sang ibu luluh juga, mrkpun berpelukan.

Di dapur keluarga Yorukhan, Gulsum berusaha mengungkit tentang kejadian pagi tadi. Ny Kiymet masuk kedapur mencari Meryem. Sukran bicara sesuatu yg membuat mertuanya itu menegurnya.

Ny Sultan dan Ayse berangkat kerja meninggalkan Elif sendirian. Tdk lama kemudian Defne datang dan memberinya bunga atas cafe Elif, Elif mempersilahkannya masuk. Di luar Ibrahim memperhatikan (Ibrahim supir Defne) Defne mengucapkan selamat tentang hubungan Elif dan Kereem.

Celal menemui Kahraman di kantor.

Elif masih bicara dgn Defne. Defne bicara tentang hubungannya dgn Kahraman dan keinginan Kahraman utk mengambil bayi Elif dan juga akan menyampaikan salam dr Elif pd Kahraman.

Di kantor, Kahraman dan Celal sedang membicarakan Elif.

Di cafe, seorang tukang ijin keluar dan Elif menitipkan bunga pemberian Defne utk di bawa keluar. Tukang itu lalu keluar menjauhi cafe, pengawal Yorukhan memperhatikannya. Tukang tsb menghubungi Maksut dan mengatakan Elif menerima lamaran Kereem. Dan hal ini sukses membuat Maksut naik pitam dan Feisel berusaha menenangkannya.

Defne masuk ke ruangan Kahraman dgn membawa buket bunga besar.

Para tukang pulang krn jam kerjanya sudah selesai. Elif mengeluarkan barangnya dr tas dan ia lalu mengeluarkan foto USG bayinya.

Kahraman sedang di mobil, ia mengingat saat Kereem melamar Elif. Ia juga mengingat perkataan Celal. Pengacaranya menelpon Kahraman.

Karyawan Yorukhan yg td bicara dgn Kahraman menjenguk anaknya yg sakit di RS. Ia lalu keluar dan menelpon Harun tetapi sekretaris Harun yg menerimannya dan tdk dpt membuat keputusan apa-apa. Kahraman menemui karyawannya itu.

Kereem keluar dr cafe Elif, ia berpapasan dgn Ny Sultan dan Ayse. Kereem berusaha menyapa Ny Sultan, Ny Sultan menyuruh Ayse utk masuk kedalam. Kereem dan Ny Sultan bicara berdua. Kereem mencium tangan Ny Sultan, Nazli melihat dan bertanya ada apa. Kereem lalu mengatakan kalau ia sudah bertunangan dgn Elif, Nazli terkejut.

Kahraman dan karyawannya masih di RS. Karyawannya senang sekali krn Kahraman membantunya, ia lalu mencium tangan Kahraman sambil menangis. Kahraman minta dia bersaksi dan mengatakan yg sebenarnya. Akhirnya karyawan itu mengatakan yg sebenarnya bahwa ia mengikuti suruhan Harun dan Maksut. Kahraman terkejut, Maksut di belakang semua ini. Kahraman lalu menasehatinya utk menjadi ayah yg baik utk sang putri.

Di kantor Yorukhan, pengacara mengatakan dia akan menangani masalah krn ini terkait dgn Maksut. Kahraman lalu masuk ke kantornya dan di sambut oleh Defne. Tetapi Kahraman menerima dgn dingin seperti org asing. Defne bicara dgn bahagia pd Kahraman tetapi kahraman tetap pd keputusannya utk bercerai. Defne kecewa dan keluar dr kantor Kahraman. Ibrahim berjalan mondar-mandir diluar sambil bergumam. Defne lalu masuk kemobilnya menyetir sendirian dan meninggalkan Ibrahim. Ibrahim lalu menelpon Ny Sheval terkait kelakuan putrinya itu. Ny Sheval lalu menelpon Defne, Defne bicara sambil menangis terkait keputusan Kahraman yg tetap utk bercerai.

Kahraman sedang rapat dgn pimpinan perusahaan. Kahraman mengatakan kalau yg membuat perusahaannya kacau adalah Maksut dan Harun, Yakub terlihat takut. Tn Ziya menegur Yakub. tetapi Yakub berusaha membela diri. Akhirnya semua kekuasaan di kembalikan pd Kahraman, Yakub tdk terima lalu marah dan meninggalkan rapat.

Defne masih menangis di mobil, ibunya menelpon tetapi diabaikannya. Ia terus melajukan mobilnya. Ny Sheval berjalan mondar-mandir di rmh, ia lalu menelpon Ibrahim. Ny Sheval menyuruhnya utk mencari Defne menggunakan taksi.

Kahraman membubarkan rapat. Tn Ziya masih tinggal dan bicara pd Kahraman. Tn Ziya mengatakan hubungan Kereem dgn Elif. Kahraman marah dan bersikeras mengatakan Elif terpaksa menerima Kereem.

Maksut mengintai cafe Elif. Di lihatnya keluarga Elif pergi meninggalkan Elif sendirian. Ketika hendak mendekat, di lihatnya pengawal Yorukhan berjaga di luar.

Tn Ziya duduk ruang rapat, Kereem masuk dan mrk membicarakan hubungan Kereem dan Elif.

Di cafe, Elif sedang sibuk begitu juga para pekerja. Tlp pekerja berbunyi. Setelah bicara di tlp, pekerja mohon ijin keluar pd Elif. Maksut melihat mrk. Pengawal Yorukhan menelpon Kahraman dan mengatakan kalau Maksut mengintai Elif di cafe, dr arah berlawanan Feisel datang dgn mengendap lalu memukul pengawal itu sampai pingsan di bantu oleh para tukang. Di seberang sana tlp Kahraman belum terputus, Kahraman berteriak tetapi tdk ada respon. Kahraman lalu coba menghubungi balik tetapi juga tdk di angkat. Sedangkan di dpn cafe, Feisel cs mengangkat pengawal ke dlm mobil. Feisel lalu memberi isyarat pd Maksut utk mendekat.

Kereem masih bicara dgn kakeknya tetapi kakeknya tdk merestui hubungannya. Kereem tetap bersikeras lalu pergi meninggalkan kakeknya.

Kahramnan turun dr lantai ruangannya, ia berpapasan dgn Kereem. Kereem mengajaknya utk bicara tetapi kahraman mengatakan ia sedang sibuk. Kahraman lalu masuk ke lift dan Kereem menyusulnya melalui tangga.

Yakub pulang ke rmh dgn marah-marah, Canan berusaha menenangkan ayahnya. Yakub marah besar. Ia bertemu dgn Sukran dan Yakub mengatakan semua org memuji Kahraman dan tdk menganggapnya. Canan berusaha menjelaskan pd sang ibu tetapi Sukran mendukung suaminya. Setelah kepergian Yakub, dgn emosi Sukran menegur putrinya agar mendukung ayahnya tetapi Canan berkata tindakan ayahnya memang salah. Sukran yg masih terbawa emosi akhintnya mengungkapkan kalau Yakub bukan anak Ny Kiymet, Canan terkejut, Sukran sudah masuk kekamarnya.

Defne berdiri di tepi tebing sambil melihat ke laut lepas. Ia mengingat malam kebersamaannya dgn Kahraman dan juga keputusan Kahraman yg tetap utk bercerai.

Maksut masuk ke cafe Elif dan mengacungkan pistolnya kepada Elif.

Kahraman dlm perjalanan dan Kereem menyusul di belakangnya. Kereem berusaha menyusul pamannya

Defne masih berdiri di tepi tebing, ia melangkah hendak bunuh diri tetapi Ibrahim datang menyelamatkannya. Ibrahim melepas jaketnya dan memakaikannya ke Defne lalu mengajaknya pergi dr sana.

Maksut masih menodongkan pistolnya pd Elif. Maksut bicara lembut tentang cintanya pd Elif tetapi Elif malah menerima lamaran Kereem. Elif berusaha menjelaskan pd Maksut, Maksut tdk terima krn besarnya rasa cintanya pd Elif.

Kereem akhirnya dpt menyalip Kahraman. Kereem marah pd pamannya itu krn tdk merestuinya.

Maksut menodongkan pistolnya ke kepala Elif.

Kahraman berdebat dgn Kereem. Kereem marah dan membentak pamannya, Kahraman hanya diam.

Maksut masih menodongkan pistol pd kepala Elif sedangkan paman dan ponakan masih berdebat di tepi jalan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar