Sabtu, 09 Januari 2016

Belahan Jiwa Kahraman ep 31

By Lina Candra



#KYG 12 part 3
Nazli tertidur dgn majalah ditangannya, Elif datang dan menyelimuti adiknya tsb. Di luar Defne datang dan mengintip rmh tsb sedangkan Elif keluar dr kamar tdk lupa ia mematikan lampu kamar. Di restorannya, Celal sedang membakar kayu di perapian dan Kahraman menikmati minumannya di meja. Di rmh, Defne mengitip dgn mengendap-endap, Elif turun dr lantai atas, Defne mengwasainya dr jendela sedangkan Elif melihat keluar jendela depan lalu duduk dan merasakan pergerakkan bayinya dlm perut dgn tersenyum bahagia, Defne mengintip dr luar dgn menitikan air mata. Kahraman dan Celal masih menikmati kebersamaan mrk di restoran. Di rmh, Elif masih memegang perutnya sedangkan Defne menangis krn kecurigaannya salah, suaminya tdk bersama dgn Elif.
Tayang Sabtu, 9 Jan 2016
Pagi hari di kediaman Celal, Celal sedang bicara dgn seseorg di tlp, Elif dan Nazli menikmati sarapan mrk. Setelah bicara di tlp, Celal bergabung dgn Elif dan Nazli utk sarapan. Mrk bicara panjang, sepertinya Celal sedang membutuhkan karyawan di resyorannya, Elif dan Nazli menawatkan diri uyk bekerja disana. Awalnya Celal tdk setuju tetapi Elif dan Nazli meyakinkannya krn mrk org asing (musafir) yg membutuhkan pekerjaan.
Di kediaman Tn Mesut, Defne menikmati paginya dgn secangkir kopi sambil memandang laut Boshporus di jendela rmh. Emine bangun dan menyapanya. Defne lalu bercerita bahwa td mlm Kahraman tdk bersama dgn Elif, Emine meyakinkannya bahwa Kahraman pria yg setia.
Di meja makan kel Yorukhan, Tn Ziya tampak tdk berselera makan. Yakub bicara sesuatu (Ny Kiymet mendelik padanya) yg berakhir bentakan dr ayahnya. Tn Ziya lalu meninggalkan meja makan. Ny Kiymet bergumam mengenai keluarga mrk, Meryem juga turut bersuara.
Feisel menikmati sarapanya, Maksut bersiap utk keluar tdk lupa dia menyelipkan pistol di pinggang belakangnya.
Celal membawa Elif dan Nazli ke restorannya utk mulai bekerja.
Di meja makan, Suran menyampaikan pendapatnya yg didukung oleh suaminya, Ny Kiymet membentak mrk utk diam, akhirnya Ny Kiymet meninggalkan meja makan. Canan dan Nehir melirik tdk suka pd ibunya. Meryem akhirnya bersuara keras pd pasangan itu tp Sukran dan Yakub cuek aja.
Defne dan Emine sarapan bersama. Seseorg memencet bel, Defne mengira Kahraman yg datang. Emine melihat tamunya dan mengatakan Tn Ziya tamunya. Tn Ziya masuk ke dlm rmh.
Di restoran, Elif, Nazli dan Celal sibuk didapur. Elif tampak kelelahan. Kahraman datang dan melihat semuanya sambil tersenyum, ia lalu masuk kedapur dan menyapa mrk. Kahraman lalu ikut bekerja di dapur. 
Tn Ziya bicara pd Tn Mesut. Di ruang lain, Defne bicara dgn Emine mrk bicara maksud tujuan Tn Ziya ke dtg. Tak lama kemudia Tn Ziya bergabung dgn mrk.
Kahraman, Elif dan Nazli menikmati makan siang di dapur restorna mrk ngobrol akrab. Kadir menghubungi Kahraman minta bertemu. Di rmh Tn Mesut, Tn Ziya sedang bicara dgn Defne. 
Di mobil, Kahraman menerima tlp dr ibunya. Ny Kiymet berkeluh kesah di hadapan anaknya tetapi Kahramanb tdk terlalu menanggapinya. Setelah mematikan tlp Ny Kiymet menangis. Defne curhat pd ayah mertuanya, ayah mertuanya berusaha menasehati menantunya itu. Akhirnya defne melunak.
Harun marah di telpon. 2 org masuk sambil mengancam dan menunjukan pistol di pinggangnya.
Kahraman menemui Kadir, mrk membicarakan Meryem dan Kereem.
Sukran senang krn Defne plg kembali ke rmh. Tn Ziya minta diambilkan minuman pd Sukran. Tn Ziya menelpon Kahraman memintanya utk segera plg. Di dapur Sukran mendumel sambil ngemil.
Pengacara menemui Elif di restoran. Hakan (pengacara) mengatakan ibunya ingin bicara dgn putrinya dan sebentar lg akan menelpon. Tn Sultan menelpon Elif dan Nazli senang sekali, Elif berterima kasih pd Hakan, Hakan mengatakan ini semua krn Kahraman.
Di rmh, Tn Ziya bicara dgn Defne di ruang keluarga, Kahraman plg. Tn Ziya meminta Kahramanb utk duduk.
Harun duduk dgn babak belur, 2 org suruhan mengancamnya. Maksut yg dtg kekantor Harun mendengar dan masuk ke ruangan Harun. Maksut bicara sesuatu dan berantaj keluar tetapi sebelum keluar dia menembak 2 org itu dan mengusir mrk. Maksut lalu duduk dan menyuruh Harun mengambilkannya minum.
Di kediaman kel Yarukhan, Tn Ziya menasehati anak dan mantunya terutama mrk akan segera menjadi org tua. Ny Kiymet bicara tentang bayui, Kahraman-Defne mendelik melihat ibunya dgn mls. Tn Ziya mengajak mrk semua utk melihat kejutan yg telah di siapkannya.
Kereem marah di tlp, Meryem mendengar dan masuk dan menegur anaknya. Meryem memcoba bicara dgn anaknya agar jujur, Kereem berusaha beralasan dan mengajak ibunya utk turun, HP Kereem tertinggal di meja.
Tn Ziya menunjukan kamar yg sudah di desain utk anak. Defne merasa tdk nyaman lalu keluar dr kamar di susul oleh Karaman. Tn Ziya bingung dgn reaksi mantunya itu.
Di kamarnya, Defne menangis Kahraman masuk dan mrk bicara. Defne kembali mengungkit tentang Elif dan akhirnya mrk kembali berbeda pendapat yg berakhir Kahraman meninggalkan istrinya itu. Defne hanya bs menangis.
Kahraman berpapasan dgn Sukran di luar kamar, ia pergi dgn membanting pintu. Meryem sedang membaca majalah, Sukran datang dan bergosip tentang Kahraman. Meryem menasehati Sukran utk tdk bergosip tetapi Sukran bersikeras mengatakan apa yg disampaikannya adalah kebenaran, Meryem meninggalkan Sukran sendirian.
Maksut dan Harun bicara di kantor. Harun kecewa krn kerja Maksut tdk beres. Maksut marah, mrk berdebat. Maksut bicara rencananya sambil menarik pelatuk pistolnya.
Elif sedang sibuk di dapur, Kahraman menelponnya minta utk bicara berdua.
Defne melamun di kamarnya. Ia lalu bangkit berjalan menuju kekamar bayi yg sudah di persiapkan ayah mertuanya itu. Defne memperhatikan dekorasi kamar tsb. Di dapur Ny Kiymet bicara dgn Sukran, Sukran mengatakan Kahraman dan defne bertengkar, Ny Kiymet menegurnya. Setelah kepergian mertuanya, Sukran bergosip dgn Aysel dan Gulsum. Di makar bayi, Defne  mengamuk dan membanting semua pajangan sambil menangis pilu. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar