Minggu, 06 Desember 2015

Shehrazat ep 125

‪#‎BINBIRGECE89‬ (Tayang Minggu, 6 Des 2015)
by NANIEK WINDA
BS by Winda Sanani


* Shehrazat dan Engin masih mengobrol sebelum akhirnya Engin hendak pamit, tp saat itu ponsel Shehrazat berdering, dia mengangkatnya dan sangat trkejut mendengar suara d seberang sana, Shehrazat mengenali bahwa it suara Eda, Eda memintanya agar tdk menutup tlpnya, dia mulai meracau mengatakan kejahatan"nya termasuk penyebab keguguran pd pesta pernikahannya, Shehrazat terlihat marah dan panik, Eda trs meracau di tengah kepulan gas beracun yg trs memenuhi udara dalam mobil, Engin ikut ta tenang melihat kepanikan Shehrazat, diapun merebut ponsel Shehrazat dan memaki penelpon d seberang sana, Eda segera menutup telponnya, kemudian menangis

Setelah mendengar pengakuan Eda bhwa Edalah yg menghancurkan RT-nya, Shehrazat yg msh shock langsung mnelfon Onur.

- O: Hallo ... 
* S: Onur 
- O: Shehrazat 

* S: Teh yang dia berikan untuk ku pd hari pernikahan kita mengandung racun, dia akan membunuhku, tapi aku kehilangan bayiku
- O: Shehrazat, apa yang kau katakan?
* S: Dia seorang wanita yang berbahaya, hentikan dia Onur, dia akan membahayakan kita, Aku mohon
- O: Baiklah, baiklah...Jangan takut
* S: Jaga dirimu dan Nilufer
- O: Cintaku dia tidak akan melakukan apa-apa, Apa kau di rumah? aku akan datang...(Onur masih memanggilnya cintaku 😭)
* S: Tidak, aku baik" saja,jangan khawatirkan tentangku
- O : Shehrazat, jangan keras kepala, aku ingin berada disampingmu!
* S: Tidak, kau tidak perlu melakukannya, Bye!

Setelah menerima telf dr Shehrazat, Onur bergegas menjemput Shehrazat setelah sebelumnya berpesan sesuatu pd Firdevs.
* Shehrazat yg masih panik refleks langsung menelpon Onur, dia langsung bercerita bahwa teh yg diminumnya sebelum pesta pernikahan mengandung racun, seharusnya dia yg mati tapi dia kehilangan bayinya, Shehrazat meminta Onur menghentikan wanita berbahaya itu, dan berhati" menjaga Nilufer, Onur yg masih bingung dg apa yg d katakan Shehrazat mulai mengerti jika yg dimaksud adalah Eda, Onurpun terlihat panik dan berusaha menenangkan Shehrazat, tanpa sengaja Onur memanggilnya "Cintaku... dia tidak akan melakukan apa" tenanglah, Apa kau dirumah?Aku akan datang..." (mmm Onur 😭) , tp Shehrazat menolaknya dan mengatakan bahwa dia baik" saja, sementara di sisi lain Eda memandangi satu persatu foto" org" yg telah dia hancurkan, terakhir dia mamandang foto Ahmed lalu menciumnya, ditengah kepulan gas beracun yg trs mengisi ruangan dalam mobil

* Selesai menutup telponnya, Engin mencoba menenangkan Shehrazat diapun memeluknya, kemudian Shehrazat menceritakan ttg Eda, disisi lain Onur segera bergegas mengambil mantelnya dan berpesan pd Firdev agar menjaga Nilufer diapun akan segera menghubungi keamanan, diapun berkata akan membawa Shehrazat saat Firdev menanyakan kepergiannya yg buru" itu, sementara Engin nampaknya mengkhawatirkan ttg keselamatan Shehrazat dan Kaan, dia berencana membawa mereka pergi, Shehrazat perlahan membangunkan Kaan yg saat it sdh terlelap


* Kareem mengobrol dg Mert d Club, dia mencurahkan semua masalahnya pd sahabatnya itu, seperti biasa Mert menanggapinya dg santai, kemudian Onur menelpon Kareem mengabarkan ttg tlp Shehrazat, Kareempun nampak terkejut menyebut nama Eda, disisi lain Engin menggendong Kaan yg masih trtidur, saat mereka sampai d depan tepat saat it mobil Onur juga dtg, dia segera menghentikan Shehrazat dan memintanya ikut bersamanya, Shehrazat menolak, Onur trs meminta pd Shehrazat sambil menahan pintu mobil yg sdh dbukakan Engin utk Shehrazat, dia menginginkan Shehrazat aman bersamanya, Shehrazat ta bergeming, dia berkata bahwa dia dan Kaan akan aman, kemudian masuk mobil, Enginpun memintanya pergi, Onur menolaknya dia tdk akan pergi tanpa istrinya, merekapun berdebat Engin mengatakan bahwa Shehrazat bukan lagi isrinya melainkan akan menjadi istri Engin sebentar lagi, jd jangan lagi mengganggu mereka, lalu meninggalkan Onur dg kekecewaannya

* Ali Kemal dan Ghani msh berada d gudang pabrik, sementara Fusun menunggu kedatangan suaminya dg minum teh d dapur sambil.berbincang dg Nimet, ta lama Ali Kemalpun tiba d rumah Fusun nampak gelisah smbil brtanya, kemudian menyiapkan makan malam utk adik dan suaminya, sambil menemani mereka makan, Fusun msh nampak mempertanyakan sikap Ali Kemal dan Ghani yg berubah, disisi lain Burhan menelpon dokter terkait kesehatan Nadide, kemudian memberikan obat utk Nadide, tiba" dia mendapat telpon dan nampak sangat terkejut dg berita d seberang sana, Nadidepun terkejut setelah Burhan menceritakannya, kemudian mereka berbincang ttg Ali Kemal dan Ghani (sepertinya tlp dr polisi ttg kasus Ali Kemal d pabrik)

* Burhan mendatangi Ali Kemal dan Ghani yg tengah makan, keduanya nampak trkejut, disisi lain Tn. Tugrul beserta anak buahnya sdh tiba d TKP terbunuhnya Tn. Fatih, sedang melakukan olah TKP, dia menunjukkan foto Eda pd penjaga apartemen dan membenarkan itu foto Nilgul penghuni apartement trsebut


* Shehrazat sdh tiba d rmh Engin, Kaan terbangun, lalu setelah melepas jaketnya Shehrazat kembali menyelimutinya, sementara Onur tiba d rumahnya dg lesu, Firdev nampak bingung mencari Shehrazat yg saat it tdk dtg bersama majikannya, Firdev memberanikan diri bertanya mengapa Shehrazat tdk dtg saat membawakan makanan utk Onur, Onurpun menjawab jika dia tdk akan pernah dtg, meski berapa kalipun aku mengatakan berapa banyak aku mencintainya, dia tetap tidak akan pernah datang, Firdevpun mencoba menghibur majikannya bahwa suatu saat kata saja tdk akan cukup
* Kareem tiba d rumahnya brsama bbrp org polisi, disaat it Bennu sedang mengobrol dg Mellek, kemudian Kareem menceritakan jika Eda menelpon Shehrazat, di rumah Engin mereka mengobrol dan saat Engin akan mencium Shehrazat dia merebahkan kepalanya d dada Engin, saat kembali Engin akan menciumnya Kaan memanggailnya, Kaan mimpi buruk diapun menangis d pelukan ibunya (Om Engin gagal ya? 😅😅😅), disisi lain Onur melamun dg wajah sedih dan tertekan d kamarnya


* Paginya Bennu sdh bersiap akan pergi saat yg lain msh terlelap, dia turun dr kamar membawa tas pakaian dan meninggalkan sepucuk surat d meja samping Kareem yg trtidur d aofa, kemudian dia menuju garasi, diapun merasa heran krn banyak asap mengepul d garasi, dg terbatuk dia mendekati mobil dan sangat trkejut melihat Eda disana, diapun berteriak memanggil suaminya, Kareem dan Mellek segera trbangun dan berlari ke garasi, dia segera memeluk Bennu dan sangat miris melihat Eda disana
* Burhan sdg di kantor polisi mengobrol dg komandan polisi, kemudian seorang polisi masuk dan mengatakan sesuatu yg membuat Burhan twrkejut, polisi it menyebut nama Ali Kemal, sementara Bennu berdebat dg Mellek, dia tetap akan pergi meski Mellek mencegahnya


* Ali Kemal dan Ghani sedang ad d pabrik dan berbincang dg seorang pegawai, ta lama Burhan dtg bersama polisi, Burhan langsung menampar Ali Kemal hingga trjatuh lalu menendangnya, diapun memukul Ghani hingga tersungkur, Ghani mencoba menjelaskan sesuatu tp Burhan sdh trlajur marah diapun kmbali menendang Ghani, kemudian polisi membawa keduanya
* Engin dan Shehrazat bersiap akan sarapan, saat mengobrol Shehrazat memeluk Engin, lalu ponsel Engin berdering dan suara d seberang sana mengabarkan ttg kematian Eda Akinay, disisi lain Burhan tiba d rumahnya dg lesu, Fusun membukakan pintu dan merasa heran dg wajah mertuanya yg tdk sprti biasanya
* Kareem dan Mellek berada d kantor polisi, menunggu Bennu yg saat it sdg d ruangan komandan polisi, ta lama Onurpun dtg berpapasan dg Kareem dan Bennu yg sdh akan pergi, disisi lain Shehrazat sdg d ruangan Engin dia brsiap utk k kantor polisi, Engin mencoba menenangkannya, sementara Burhan mengobrol dg Fusun d dapur, Fusun trlihat sangat sedih dan bingung, saat itu Nadide yg tiba" melintas ta sengaja mendengar pembicaraan mereka ttg masalah yg menimpa Ali Kemal, Burhan menyebut Ali Kemal terlibat hutang sebesar 300.000 dolar, Nadidepun kemudian menghampiri mereka dan sangat marah

 Shehrazat & Onur tak sengaja berpapasan di tangga kantor polisi, lalu Onur memaksa mengajak Shehrazat pergi utk bicara.
* S: Aku diminta Tn. Tugrul menemuinya, aku bukan ingin bertemu denganmu. Dapatkah kau pergi dan tdk menghalangi jalanku?
- O: Tidak ... kita harus bicara
* S: Kita tidak memiliki sesuatupun untuk dibicarakan
- O: Kita harus... kita harus bicara
* S: Tinggalkan aku Tn. Tugrul sdh menungguku
- O: Biarkan dia menunggu. Kita akan bicara Shehrazat, jika kita tidak bicara, aku akan membuat hidupmu seperti dineraka
* S: Apa?
- O: Entahlah kita akan berbicara atau aku tidak akan membiarkan kau tinggal dimanapun, kemanapun kau pergi, aku akan menemukanmu, apakah kau mengerti? Sekarang, ayo ikut denganku
* S: Mengapa kau melakukan ini padaku?
- O: kau!... mengapa kau melakukannya padaku?
(Onur memaksa Shehrazat masuk mobil)
* Shehrazat tiba d kantor polisi, disaat menaiki tangga dia berpapasan dg Onur, Onur segera meraih lengannya, Shehrazat memintanya melepaskan krn dia dtg utk bertemu dg Tn. Tugrul, Onur memaksanya utk ikut krn mereka harus bicara, jika Shehrazat menolak Onur akan membuat hidupnya sulit, krn kemanapun dia pergi Onur akan bisa menemukannya, Shehrazatpun akhirnya tdk bisa menolak dan mengikuti Onur kemobilnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar